KKN Mahasiswa Unusa Beri Dampak Positif Warga Desa Jabon
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di Kecamatan Jabon, Sidoarjo telah berakhir. Meski begitu, apa yang dilakukan oleh para mahasiswa selama di sana tentu membawa dampak bagi warga sekitar.
Selaku Ketua KKN, Fifi Choirul Fitriyah mengatakan ada dua program unggulan yang dibawa mahasiswa dalam KKN selama satu bulan ini. Program itu adalah pendampingan program dana desa dan literasi pada anak.
Untuk program dana desa, mahasiswa mendampingi masyarakat desa dalam hal pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hal itu lantaran masyarakat desa pada umumnya tidak banyak yang bisa mengelola dengan baik badan usahanya. Mereka sudah membentuk tetapi pengelolaannya masih tidak sesuai dengan standard keuangan yang baik.
“Ada 15 desa yang kita dampingi dalam membentuk BUMDesa. Ada juga yang BUMDesnya sudah terbentuk tetapi pengelolaan keuangannya belum baik, sehingga ini kita lakukan pendampingan untuk sistem pengelolaan,” jelasnya.
“Bentuk kegiatannya adalah mengadakan pelatihan-pelatihan dan memberikan buku-buku terkait akuntansi maupun sistem pengelolaan keuangan. Jadi setelah pelatihan mereka kita ajak untuk praktek langsung,” tambahnya.
Untuk program literasi pada anak, setiap desa dibentuk pojok baca desa. Dimana masing-masing desa dibuatkan minimal satu pojok literasi.
Fifi juga mengatakan jika program literasi ini merupakan program berkelanjutan. Dimana para mahasiswa terutama dari prodi PGSD mengajak kepada anak-anak bermain sambil belajar di pojok literasi.
“Program ini berkelanjutan, karena setelah program KKN ini berakhir tetapi kita masih akan membimbingnya dengan mencari sumber pendanaan dalam hal pengadaan buku. Kita saat ini masih mengajukan pengadaan buku, tapi masih menunggu tindak lanjut, semoga saja berhasil,” kata Fifi.
Tak hanya itu, sebanyak 500 mahasiswa yang diterjunkan di 15 desa se-Kecamatan Jabon, Sidoarjo ini juga memberikan pelatihan pembuatan makanan olahan pengganti makanan mahal.
“Dalam kegiatan ini mahasiswa memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK untuk membuat makanan olahan dari tempe, dan bahan-bahan lainnya untuk menjadi nuget, sosis, maupun es cream dari tempe. Ini disambut baik ibu-ibu PKK. Mereka sangat terbantu dengan kreativitas kita,” ucapnya.
Camat Jabon, Agus Sudjoko mengaku sangat berterima kasih atas peran serta mahasiswa UNUSA yang membantu desa dalam hal pengelolaan keuangan, perekonomian masyarakat, dan meningkatkan minat baca pada anak-anak.
“Saya sangat berterima kasih kehadiran mahasiswa KKN dari UNUSA ini sangat membantu kami terutama perangkat desa dalam hal pengelolaan keuangan. BUMDes kita menjadi lebih baik saat ini," tuturnya.
Di samping itu Joko juga sangat berterima kasih kepada UNUSA yang telah menurunkan kader-kader bangsa dalam memberikan keterampilan ekonomi kepada masyarakat Jabon.
“Masyarakat sangat antusias ketika mengikuti pelatihan ekonomi kreatif seperti membuat makanan olahan yang sehat. Ini yang kita harapkan, ibu-ibu PKK sangat tertarik untuk mengembangkannya ketrampilan yang ditularkan dari adik-adik mahasiswa UNUSA,” pungkasnya. (adv/amm)
Advertisement