KJRI Cape Town-PWI Jatim Jalin Silaturahmi Secara Virtual
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur membangun silaturahmi secara virtual dengan Konsul Jenderal RI (KJRI) Cape Town pada Selasa 23 April 2024.
Perkenalan dan silaturahmi ini diselenggarakan sebagai upaya membangun sinergitas misi diplomasi RI di wilayah akreditasi dengan insan pers, khususnya di Jatim.
Konsul Jenderal (Konjen) RI Cape Town Tudiono menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya silaturahmi virtual antara KJRI Cape Town dan PWI Jatim. Selain itu, Konjen RI juga menyampaikan sejumlah update kerja sama RI-Cape Town, Afsel.
Bagi mereka, peran media massa sangat penting dalam mendukung diplomasi dan penguatan kerja sama RI-Cape Town, Afsel.
Sebagai tanggapan, Ketua PWI Jatim Luthfi Hakim menyatakan ketertarikannya mendalami informasi hubungan dan kerja sama bilateral RI- Cape Town, Afsel dan menyampaikan kesiapannya agar pers dapat mengawal hubungan yang lebih konkret.
Pria yang akrab disapa Cak Item ini juga menyampaikan sejumlah gagasan, di antaranya mendorong ekspor minyak sawit Indonesia ke Afsel dan memanfaatkan Afsel sebagai entry point ke pasar Afrika.
“Trend ekspor kelapa sawit ke Afrika termasuk Afsel menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Afrika menjadi pasar alternatif yang perlu dioptimalkan. Lebih-lebih melihat pasar kelapa sawit di Eropa yang masih up and down di tengah hambatan kebijakan Uni Eropa,” ujar Cak Item.
Bukan hanya itu, Luthfi Hakim juga mendorong peningkatan kerja sama di bidang investasi, terutama proyek-proyek infrastruktur.
Ia mencatat, saat ini salah satu investor Afsel, yakni Albany Power Generation sedang dalam proses feasibility study investasi pada Proyek Green Energy dan infrastruktur Probolinggo.
Dalam kesempatan ini, Tudiono menambahkan, bahwa tahun ini merupakan tahun yang istimewa dalam hubungan RI-Afsel, di mana kedua negara memperingati 30 tahun hubungan diplomatik.
Salah satu kegiatan penting yang akan diusung KJRI adalah penyelenggaraan Pasar Rakyat Indonesia di kota Mossel Bay pada 27 April 2024 mendatang.
Acara ini dimaksudkan untuk memperkenalkan tradisi Pasar Rakyat Indonesia dan merekatkan hubungan antar masyarakat Indonesia dan Afsel. Pasar Rakyat mencerminkan karakter khas masyarakat Indonesia yang ramah, tulus, sederhana dan bersahabat yang telah eksis ratusan tahun dan tetap terpelihara hingga sekarang, di tengah-tengah kemajuan dan kemoderenan Indonesia saat ini.
Kegiatan Pasar Rakyat menyajikan promosi dan penjualan aneka kuliner, jajan pasar dan berbagai produk Indonesia. Pasar Rakyat juga akan menampilkan pertunjukan tari dari berbagai daerah seperti Jatim, Bali, Betawi, Sumatera Barat, dan musik.
Tari-tarian ini akan dibawakan oleh diaspora Indonesia di Cape Town, yaitu EON Group – School of Performing Arts yang berbasis di Cape Town. Pengajar tari group ini merupakan lulusan bea siswa budaya Indonesia.
Pada acara daring tersebut, Tudiono didampingi Setyo Hargianto selaku Koordinator Ekonomi, Daddy Yuliansyah Koordinator Pensosbud, Faiez Maulana, Koordinator Protokol Konsuler dan Yelfina Eliskar Pranata sebagai Koordinator Informasi Diplomatik.
Sementara dari PWI Jatim, Ketua PWI Jatim Luthfil Hakim didampingi Sekretaris PWI Jatim Dr. Eko Pamuji, Wakil PWI Jatim Bidang Kerjasama Sokip, Wakil Ketua Bidang Organisasi Mahmud Hermono, Wakil Ketua Bidang Sosial Anam, serta jajaran pengurus PWI Jatim lainya.
Advertisement