Kita Semua Pembelajar Kehidupan, Pesan Islam yang Terlewatkan
Kesalahan mendorang kita untuk mencari tahu sesuatu yang benar.
Jatuh mengingatkan kita, agar hati-hati dan waspada.
Kegagalan memberi tahu, barangkali cara yang kita tempuh keliru.
Begitulah, kehidupan seperti bangku-bangku sekolah, ada kebenaran, kesalahan, pengetahuan, wawasan, kejujuran bahkan juga kebohongan.
Lewat berbagai peristiwa itu kita belajar cara bangkit dari kegagalan, cara berbenah dari kesalahan, dan cara bertahan dalam ketidakpastian.
Maka, semua itu, pada akhirnya kembali kepada kita.
Apakah akan membiarkan semua terlewat sia-sia, atau mengambil inti sarinya, sebagai kaca berarti untuk langkah kita?
CARA BERTAWAKAL YANG BENAR
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ يَقُوْلُ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللهِ أَعْقِلُهَا وَأَتَوَكَّلُ أَوْ أُطْلِقُهَا وَأَتَوَكَّلُ قَالَ اعْقِلْهَا وَتَوَكَّلْ.
*Dari Anas bin Malik berkata ; Ada seorang lelaki yang bertanya : Wahai Rasulullah apakah aku harus mengikat untaku kemudian bertawakal atau aku melepaskannya saja kemudian bertawakal ? beliau menjawab : " Ikatlah untamu kemudian bertawakallah." (H. R. Tirmidzi no . 2707).
Zikir pagi
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu beriman, bertakwa, bertawakal kepada Allah, selalu mendapat hidayah dan ridha-Nya. Aamiin....!!!
Semoga Bermanfaat.
Advertisement