Kisah Surat Narapidana di Tahanan, Intel Indonesia Lebih Hebat
Kisah soal narapidana terkadang membuahkan kelucuan. Kelucuan yang tak selalu menjadikan suasana tegang di penjara.
Seperti lelucon ini, seorang ayah menjadikan suasana lucu saat berkirim surat kepada seorang anaknya di penjara. Kelucuan yang menjadikan kita ketawa seperlunya. Juga ketika ada humor soal intelijen kita. Ternyata mempunyai kemampuan lebih..., eh punya "kelebihan" soal tertentu: soal kerjanya.
Kisah Surat Narapidana di Tahanan
Ada seorang Aceh dari Kabupaten Pidie, menulis surat kepada seorang anaknya yang ada di penjara Nusa Kambangan. Sang anak telah dituduh terlibat GAM (Gerakan Aceh Merdeka).
Bunyinya: "Hasan, bapakmu ini sudah tua, sekarang sedang musim tanam jagung, dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yang mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?"
Eh, anaknya membalas surat itu beberapa minggu kemudian. "Demi Tuhan, jangan cangkul itu kebun, saya tanam senjata di sana," kata si anak dalam surat itu.
Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan. Maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat, datang satu peleton tentara dari kota Medan.
Tanpa banyak bicara mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tersebut. Setelah mereka pergi, kembali si bapak tulis surat ke anaknya.
"Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita. Namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?"
Si anak kembali membalas surat tersebut, "Sekarang bapak mulai tanam jagung aja. 'Kan udah dicangkul sama tentara, dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka."
Pihak rumah tahanan yang menyensor surat ini langsung pingsan.
Intel Indonesia Lebih Hebat
Di tengah carut-marutnya wajah lembaga intelijen kita, masih ada satu hal yang membuat kita bangga. Ternyata dalam hal menerapkan kerahasiaan dalam tugas, intelijen Indonesia-lah yang menerapkannya pada level yang paling ketat.
Di Inggris, agen MI6 biro yang satu tidak mengetahui apa yang dikerjakan oleh agen MI6 dari biro lainnya.
Di Israel, agen Mossad satgas yang satu tidak mengetahui apa yang dikerjakan rekannya dari satgas lain.
Di Amerika, agen CIA bahkan tidak tahu apa yang dikerjakan sesama agen di sebelahnya.
Tapi itu belum apa-apa dibanding agen Indonesia. Di sini seorang intel tidak tahu apa yang dia harus kerjakan.
Ha ha ha....