Kisah Poligami di Film Bismillah Kunikahi Suamimu
Isu poligami begitu dekat dengan masyarakat Indonesia. Bagaimana pengalaman saat berada dalam posisi tersebut menjadi ide cerita film Bismillah Kunikahi Suamimu. Film berdurasi 110 menit ini dibintangi Mikha Tambayong, Rizky Nazar, dan Syifa Hadju. Selain itu, Bismillah Kunikahi Suamimu juga diperankan oleh Refal Hady, Unique Priscilla, Dede Yusuf, Sarah Felicia, Ruth Marini, Dea Panendra, Dwi Yan, Karan Sukarno Walia, serta Rowiena Umboh.
Produser film, Manoj Punjabi mengatakan, film ini sudah kontroversi dari judulnya. Saat ditawari novel yang diadaptasi film ini, yang mana berjudul sama, ketertarikan Manoj pun muncul.
"Walau dari judulnya kontroversi, isi film ini meninggalkan pesan yang mendalam tentang arti pengorbanan dan keikhlasan," demikian kata Manoj Punjabi dikutip dari MD Pictures.
Selain akting, Mikha Tambayong menyanyikan original soundtrack film berjudul Di Depan Mata. Lagu Di Depan Mata sendiri ditulis oleh Ade Govinda dan diproduksi dibawah label MD Musik Indonesia dan MyMusic Records.
Film yang disutradarai oleh Benni Setiawan ini sudah tayang di bioskop pada 23 Februari 2023. Sebelumnya Benni juga sukses menggarap Twivortiare (2019), Hanum & Rangga: Faith & The City (2018), dan Insya Allah Sah (2017).
Sinopsis Film Bismillah Kunikahi Suamimu
Cerita dibuka dengan Cathy (Syifa Hadju) yang baru lulus dari sekolahnya di luar negeri. Dia akhirnya bisa pulang ke Indonesia.
Cathy pun jadi kebanggaan keluarganya, karena berhasil meraih gelar pendidikan yang bergengsi. Ditambah sekarang dia berprofesi menjadi dokter spesialis kandungan.
Namun, nasib hubungan percintaan Cathy tidak sebagus kariernya. Walaupun ada seorang pria muda bernama Erol (Refal Hady) yang tertarik dan jatuh cinta dengannya, Cathy justru belum bisa pindah ke lain hati. Dia masih mencintai mantan pacarnya waktu masih duduk di bangku SMA yang bernama Malik (Rizky Nazar).
Suatu hari, Cathy memperoleh seorang pasien yang ternyata merupakan sahabatnya yang bernama Hanna (Mikha Tambayong). Dia tidak percaya saat mengetahui bahwa Hanna ternyata menikah dengan Malik, lelaki yang masih ada di hatinya.
Di sisi lain, ternyata Hanna menderita kanker yang dapat membahayakan nyawanya. Mengetahui bahwa umurnya tidak panjang, Hanna pun memohon kepada Cathy supaya dia bersedia menikah dengan Malik.
Sejak itu berbagai konflik pun mulai menghampiri. Meskipun awalnya tidak setuju, akhirnya Cathy dan Malik bersedia mengabulkan permintaan dari Hanna.
Akan tetapi, keluarga Cathy sangat menentang keras pernikahan ini. Karena Cathy dan Malik berbeda keyakinan. Selain itu, keluarga Cathy juga tidak rela jika putri mereka yang sangat sempurna dipoligami dan jadi istri kedua.
Pada akhirnya Cathy dan Malik pun bersikukuh menikah di depan Hanna yang masih terbaring lemah karena sakit kanker yang dideritanya.
Setelah resmi menjadi istri kedua Malik. Mereka bertiga pun harus melewati lika-liku kehidupan poligami yang tidak mudah seperti yang dibayangkan.
Advertisement