Kisah Pilu TKI: Bunuh Majikan, Diperkosa 9 Pria hingga Dieksekusi
Arab Saudi kembali mengeksekusi mati Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tanpa pemberitahuan atau notifikasi. Sebelumnya Maret 2018 lalu, Saudi mengeksekusi mati Zaini Misrin, dan Siti Zaenab pada 2015. Keduanya dieksekusi mati tanpa notifikasi kepada perwakilan RI.
Kejadian yang sama kembali menimpa Tuti Tursilawati. TKI asal Majalengka, Jawa Barat dinyatakan telah dieksekusi mati pada Senin, 29 Oktober 2018 lalu. Ia dinyatakan bersalah dan divonis mati pada Juni 2011.
Berdasarkan laman Migran Care, Tuti Tursilawati bekerja sebagai penjaga lansia pada sebuah keluarga di Kota Thaif. Di sana, ia bekerja selama 8 bulan dengan sisa gaji tak dibayar 6 bulan.
Ironisnya, Tuti Tursilawati juga mengalami pelecehan seksual dari majikannya, Suud Mulhaq Al Utaibi. Tak tahan menjadi budak seks, Tuti Tursilawati pun melawan hingga terjadi pembunuhan terhadap sang majikan.
Setelah membunuh korban, Tuti Tursilawati kabur ke Mekkah dengan membawa kabur perhiasan dan uang 31.500 riyal Arab Saudi milik majikannya. Nahas, dalam perjalanannya ke Mekkah, Tuti Tursilawati diperkosa 9 pemuda Arab Saudi.
Usai memperkosa Tuti Tursilawati, para pelaku tega merampas perhiasan dan uang yang dibawa korbannya. Sembilan pemuda itu telah ditangkap dan dihukum hanya 9 bulan, sesuai ketentuan hukum Arab Saudi.
Selama proses investigasi, Tuti Tursilawati mengakui pembunuhan majikannya. Ia beralasan sering mendapatkan pelecehan seksual dan kekerasan. Sehingga pembunuhan yang dilakukannya adalah pembelaan diri.
Permohonan peninjauan kembali terhadap kasus Tuti Tursilawati sempat dikabulkan oleh pengadilan di Arab Saudi. Pemerintah pun mengupayakan pembebasan terhadap Tuti Tursilawati, namun ia keburu dieksekusi mati lantaran tak mendapatkan maaf dari ahli waris korban. (yas)