Kisah Petugas DLHKP, Hadapi Cuaca hingga Serangan Makhluk Astral
Sepuluh hari lalu, Kota Kediri dilanda musibah bencana alam berupa angin kencang disertai hujan deras. Peristiwa alam ini mengakibatkan ratusan pohon tumbang di jalan, serta menimbulkan dampak kerusakan.
Petugas Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri langsung bergerak cepat. Mereka melakukan pemangkasan, pemotongan serta pembersihan kotoran dari pohon yang tumbang.
Di saat bertugas beberapa orang di antaranya mendadak mengeluh dadanya sakit serta tangannya tidak bisa digerakkan. Kejadian ini dialami saat petugas DLHKP melakukan pemotongan sekaligus pembersihan salah satu pohon beringin. Diperkirakan, pohon itu berusia ratusan tahun. Pohon ini tumbuh di depan salah satu kantor satuan kerja di Jalan KDP Slamet Kota Kediri.
"Kita waktu itu kan hanya meneruskan. Karena sebelumnya sudah ditangani oleh BPBD. Kalau pohonnya jenis beringin, abar, atau trengguli. Itu kelasnya sudah elite kayak real estate. Kalau pohon yang roboh di Jalan PK Bangsa itu, penghuninya kaum elite. Tetapi kalau pohon di depan kantor tersebut malah banyak silumannya," kisah Jati Ferry Kresna Pamungkas pengelola ekosistem ahli muda DLHKP Kota Kediri, Kamis 14 April 2022.
Mendengar keluhan sakit yang dialami oleh anak buahnya, ia kemudian berdoa agar mereka yang sakit disembuhkan. "Akhirnya, efeknya ke mana-mana, menyerang anak buah saya. Tapi alhamdullilah setelah jarak tiga hari akhirnya sudah netral semua. Ada tiga sampai empat orang termasuk mandornya, banyak yang tidak bisa gerak. Kita harus percaya sama Gusti Allah, doa kita perbanyak serta salawat juga perbanyak," ungkap Jati.
Makhluk astral yang tinggal di pohon beringin "marah" karena merasa terganggu. Apalagi hunian yang mereka tempati selama ini juga ambruk. (bersambung)