Kisah Koruptor China di Penjara, Fakta Indonesia Bikin Geli
Seorang penegak hukum begitu jengkel dengan kenyataan merajalelanya korupsi di Indonesia. Ia pun berteriak agar dipersiapkan sebanyak-banyak Algojo Koruptor. Mereka inilah yang akan bertindak untuk melakukan hukuman terhadap para koruptor yang suka ketawa-ketawa seolah kegirangan di depan televisi.
Ah, bagaimana sih kisah para koruptor di negeri yang jauh seperti di China? Kita akan dibikin ketawa. Demikian pula kenyataan kasus serupa di Indonesia.
Kisah Koruptor China di Penjara
Seorang pejabat korup Cina karena menerima sejumlah besar uang suap, akhirnya kena jerat hukum perdana dan dijebloskan ke dalam penjara. Sementara itu, anaknya juga ikut kecipratan getahnya, yaitu sesudah lulus dari kuliahnya di universitas, ia tak mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya. Oleh karena itu, pada suatu hari saat besuk ke penjara, ia dengan sedih berkeluh-kesah di depan Bapaknya.
Begitu mendengar keluhan anaknya, si pejabat korup itu segera menulis secarik katebelece, kemudian menyuruh anaknya langsung menyerahkannya kepada mantan bawahannya dulu untuk minta bantuan.
Setelah berpikir sejenak, anaknya dengan setengah ragu-ragu menanya: "Ada sebuah peribahasa Mandarin mengatakan: 'Orangnya ada di situ, hatinya orang pun ada; tetapi sesudah orangnya pergi, maka air tehnya juga menjadi dingin.' Bapak sekarang sudah turun dari atas panggung dan tidak mempunyai kekuasaan apa pun lagi, maka itu aku meragukan katebelece ini apakah masih ada gunanya?"
"Sudah tentu masih berguna, kamu tak usah khawatir," kata pejabat korup itu dengan yakin, "dulu, aku menulis katebelece, aku menginginkan siapa menjadi pejabat, maka ia segera menjadi pejabat, sekarang aku menginginkan siapa di antara mereka harus masuk penjara, maka ia juga akan segera datang kemari."
Tiga Orang Membuang Barang Bawaannya
Di suatu pesawat terdapat tiga orang. Masing-masing orang tersebut berasal dari Arab, Australia, dan Indonesia. Ternyata Pesawat itu Overload, maka pilot pun berbicara.
Pilot: "Kepada seluruh penumpang diharapkan membuang sebagian barang bawaan anda!"
Maka orang Arab pun membuang 80.000 liter minyak bumi.
Orang Australia dan Indonesia berkata : "Itu Tidak apa-apa dibuang?"
Orang Arab pun menjawab: "Ah! Tidak apa-apa kok! di negara saya mah, masih banyak!"
Dan orang Australia pun membuang 50.000 kg intan.
Orang Indonesia bertanya : "Itu Tidak apa-apa dibuang?"
Orang Australia menjawab : "Ah! Tidak apa-apa. Negara saya masih banyak"
Orang Indonesia membuang 100 orang Indonesia.
Orang Arab dan Australia cemas : "Itu Tidak apa-apa? Tragis amat!"
"Ah! Tidak apa-apa. Negara saya masih banyak koruptor," demikian jawab orang Indonesia
Orang Arab dan Australia : ?????