Kisah Inspiratif Mahasiswa Inklusi Unair Raih Gelar Sarjana
Lahir dengan keterbatasan bukanlah menjadi sebuah halangan seseorang untuk meraih cita-cita. Inilah yang menjadi pedoman hidup Alfian Andhika, salah satu wisudawan online Universitas Airlangga (Unair) periode Juni 2020.
Alfian yang merupakan salah satu wisudawan inklusi, hari ini resmi lulus dari Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Ia dinyatakan lulus bersama ratusan wisadawan lainnya.
Kisah Alfian, saat gelaran wisuda online pada Sabtu, 27 Juni 2020, Rektor UNAIR Prof Moh Nasih meminta seluruh peserta mendengarkan kisah perjalanan Alfian dalam menempuh studi di Unair hingga menjadi wisudawan.
Dalam video yang berdurasi dua menit tersebut, Alfian menuturkan banyak kisah yang bisa memberikan semangat dan inspirasi.
Tahun 2016, bagi Alfian merupakan tahun yang sangat bersejarah. Pasalnya, pada tahun itu ia resmi menjadi bagian dari keluar besar UNAIR. Bahkan, dalam menjalankan studi, ia juga mendapat bantuan pendidikan bidikmisi.
Alfian juga mengatakan, proses untuk mewujudkan mimpinya tersebut tidaklah mudah. Namun, dengan segala upaya dan pertolongan Tuhan yang Maha Kuasa, keterbatasan sebagai penyandang tuna netra mendorong Alfian untuk lebih giat lagi mewujudkan mimpinya.
"Awalnya memang tidak mudah, terlebih saya merupakan penyandang tuna netra pertama yang menempuh studi di FISIP UNAIR. Tapi, hal itu membuat saya tertantang dan ingin bagaimana kampus bisa lebih inklusi lagi," ujar Alfian dalam video tersebut.
Menjalani studi dengan keterbatasan yang ada, baginya justru menjadi hal yang sangat luar biasa. Hal itu, tandas Alfian, bisa menjadi momentum dan pengingat bagi semua pihak bahwa dengan dorongan dan semangat, orang-orang sepertinya bisa melakukan hal yang bermanfaat.
"Perjalanan saya ini bisa menjadi momentum bahwa awal agar bisa menjadi insan yang lebih bermanfaat," tandasnya.
Pada akhir, ia juga berpesan kepada semua pihak bahwa teman-teman yang memiliki keterbatasan bukanlah tidak mampu untuk melakukan banyak hal yang bermanfaat. Jika diberikan kesempatan yang sama, sambungnya, teman-teman yang memiliki keterbasan juga bisa melakukan hal yang bermanfaat kepada orang lain.
"Jadi, ayo ubah pola fikir bahwa bagi teman-teman yang memiliki keterbatasan, mereka sebenarnya bisa dan mampu jika diberikan kesempatan yang sama," ungkap Alfian.
Alfian juga berterima kasih kepada rektor, dekan, dan teman-teman semuanya di Unair atas dukungannya selama ini. Salam sukses. Ucap Alfian.