Kisah Generasi Utama dalam Al-Quran, Begini Penjelasan Ulama
KH Kharisuddin Aqib, pakar tasawuf dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya memberikan penjelasan atas sebuah ayat dalam Al-Quran.
(وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنْتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّنْ يَنْقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ ۚ وَإِنْ كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۗ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ)
[Al-Quran Surat Al Baqarah143].
Artinya; "Seperti itulah, Kami menjadikan kalian sebagai generasi inti, agar kalian menjadi saksi bagi masyarakat, dan sang rasul sebagai saksi atas kalian. Dan tidaklah Kami jadikan kiblat yang lagi kalian lakukan itu, kecuali agar Kami mengetahui, siapa yang mengikuti sang rasul, diantara mereka yang harus mengganti kiblatnya itu. Dan sungguh hal itu sangat besar (berat), kecuali atas orang yang telah Allah berikan hidayah. Dan Allah sungguh tidak akan menyia-nyiakan iman kalian. Sesungguhnya Allah maha peduli lagi maha penyayang terhadap manusia".
Menurut Kiai Kharisuddin Aqib, ayat tersebut mengisyaratkan agar kita:
1. Mengetahui bahwa umat Islam seharusnya menjadi umat inti, penyangga peradaban yang modern dan moderat.
Dan ketaatan kepada sang rasul adalah perwujudan keimanan yang sesungguhnya.
2. Memahami dan menghayati, betapa pentingnya nilai mendekatkan diri kepada Allah dan mengikuti Sunnah sang rasul, bagi generasi inti ini.
3. Berusaha keras untuk mengikuti sunnah Rasul dalam segala hal, sebagai modal untuk menjadi generasi inti, yang berperan aktif dalam kehidupan manusia.
Demikianlah, wallahu a'lam. (adi)
"Mengetahui bahwa umat Islam seharusnya menjadi umat inti, penyangga peradaban yang modern dan moderat. Dan ketaatan kepada sang rasul adalah perwujudan keimanan yang sesungguhnya."
Advertisement