Mendebarkan! Burung Nasar dan Ikan Hiu saat Diturunkan dari Surga
Adam dan Hawa penuh bahagian di Surga, awalnya. Sayang, ia tak tahan godaan hingga kemudian diturunkan di Bumi.
Ada kisah lain soal burung nasar dan ikan hiu yang diturunkan dari surga, sebagaimana tercantum dalam Kitab An-Nawadir. Berikut kisah hikmah yang cukup mendebarkan:
Suatu pendapat menyatakan bahwa ketika Adam turun dari surga
ke bumi, tidak ada di sana, kecuali burung Nasar di daratan dan ikan hiu di lautan. Suatu ketika, burung Nasar pergi ke tempat ikan hiu dan bermalam di sana. Ketika burung Nasar melihat Adam, burung Nasar mendekat kepada ikan hiu dan berkata:
“Hari ini, aku menemukan makhluk di atas bumi yang berjalan dengan dua kaki dan memukul dengan kedua tangannya.”
“Apabila engkau benar, maka kita tidak mempunyai tempat kembali, tidak di daratan maupun di lautan,” kata ikan hiu.
Kemudian, mereka berpisah seketika itu.
Sebagian Pertanyaan yang Mengagumkan
Suatu informasi menyatakan bahwa seseorang datang kepada
Imam al-Haramain. Ia mengadu kepada Imam bahwa dirinya mempunyai utang sebanyak seribu dinar. Ia duduk di samping Imam. Imam ditanya, “Apakah Allah Swt. mempunyai arah?”
Imam al-Haramain menjawab, “Maha Suci Allah dari itu!”
Orang-orang yang hadir bertanya, “Apa dalilnya?”
“Sabda Nabi Muhammad Saw., Janganlah mengutamakan aku daripada Yunus bin Mata,” ujar Imam al-Haramain.
“Apa maksud hadits itu?” tanya mereka.
“Aku tidak akan berkata kepada kalian tentang maksudnya, sampai kemudian kalian memberikan tamuku ini seribu dinar untuk membayar utang,” jawab Imam al-Haramain.
Kemudian, dua orang laki-laki berdiri dan sanggup memberikan uang itu. Lalu, Imam al-Haramain menjelaskan:
“Sesungguhnya, Nabi Muhammad Saw. ketika sampai ke arRafats al-a'la (papan tertinggi) dan beliau mendengar bunyi pena saat penentuan takdir, lalu bermunajat kepada Allah Swt., dan Allah Swt. memberikan wahyu kepadanya sesuatu yang diwahyukan, beliau tidak lebih dekat kepada Allah Swt. daripada Yunus ketika di perut ikan hiu dalam kegelapan malam.” Wallaahu a'lam.
Semoga kita senantiasa mendapatkan ridlaNya Amin.
Advertisement