Kirim Galvalum dengan Perahu, Dua Nelayan Hilang di Selat Bali
Dua orang nelayan asal Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi dikabarkan hilang sejak Jumat, 2 Oktober 2020. Mereka hilang saat mengirim barang ke Gilimanuk, Jembrana, Bali dengan perahu. Identitas kedua korban masing-masing Salim 50 tahun dan Rofi, 38 tahun. Tim SAR gabungan saat ini sedang melakukan pencarian.
"Pada hari ini kami mendapatkan informasi telah terjadi laka laut di Perairan Selat Bali pada hari Jumat, 2 Oktober 2020 sekira jam 17.00 WIB," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kasatpolairud Banyuwangi, Kompol Sudarsono, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Sudarsono menyatakan, awalnya kedua korban hendak mengirim besi galvalum dengan perahu berbahan fiber. Mereka berangkat sekitar pukul 14.00 WIB dari pantai Banyuwangi Beach dengan tujuan Gilimanuk.
"Sekira pukul 17.00 WIB, keluarga korban menghubungi saudaranya yang ada di Gilimanuk ternyata kedua korban belum sampai di sana," jelasnya.
Saat itu, keluarga korban sempat melakukan pencarian di sekitar perairan Gilimanuk. Namun hingga pukul 22.00 WIB korban tidak ditemukan. Akhirnya kejadian itu dilaporkan pada aparat Kepolisian. Polairud Banyuwangi kemudian melakukan koordinasi dengan Basarnas, TNI dan relawan untuk melakukan pencarian pada korban.
Pencarian dilakukan dengan menggunakan kapal milik Basarnas dan Satpolairud Banyuwangi. Ada beberapa titik yang menjadi fokus sasaran pencarian.
"Kita melaksanakan SAR di sekitaran perairan Tanjungwangi, Perairan Gilimanuk, Pantai Boom, Pulau santen dan Pantai Cemara," jelasnya
Hingga Sabtu sore, korban masih belum berhasil ditemukan. Proses pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan akan kembali dilanjutkan esok pagi.