Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Turki, Presiden Tugaskan Muhadjir
Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy untuk mengkoordinasikan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Turki dan Suriah.
“Intinya Bapak Presiden memberikan perintah kepada Menko PMK untuk mengkoordinasikan bantuan ke Turkiye dan Suriah secepat mungkin “ ujar Menko PMK seusai Rapat Tingkat Menteri (RTM) terkait rencana percepatan bantuan kemanusiaan gempa di Turki dan Suriah, di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Ngopibareng.id pada Kamis 9 Februari 2023, disebutkan jika Pemerintah RI mengutamakan pemberian bantuan berupa Tim Emergency Medical Team (EMT), Tim Middle Urban Search and Rescue (MUSAR), dan dukungan logistik peralatan dan kebutuhan dasar masyarakat pasca bencana.
Sebelumnya di tempat yang sama, Menko Muhadjir menerima Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah Internasional yang akan berangkat ke Turki untuk ambil bagian pada penanganan korban gempa.
Corona Rintawan selaku Koordinator Tim EMT melaporkan kesiapan personil dan logistik peralatan EMT. “Sejumlah 23 personil Tim EMT insyaallah sudah siap, dan hari ini sudah stand by di Jakarta untuk diberangkatkan. Selain itu, logistik dan peralatan milik EMT seberat 5 ton sudah dikirim dari Yogyakarta dan siang tadi sudah sampai juga di Jakarta,” ungkap Corona.
EMT Muhammadiyah International akan berangkat ke Turki bersama lembaga-lembaga lainnya, seperti Puskris Kemenkes, organisasi profesi kedokteran dan kesehatan, dan Tim Kesehatan TNI.
Dua WNI tewas
Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter melanda perbatasan Turki-Suriah pada 6 Februari 2023 dini hari. Akibatnya belasan ribu orang meninggal dunia, ribuan mengalami luka-luka dan masih banyak yang belum diketahui kondisinya karena diduga masih berada di timbunan reruntuhan bangunan. Gempa juga menghancurkan berbagai infrastruktur, bangunan serta rumah warga.
KBRI di Ankara menyampaikan ada 2 WNI, ibu dan anak, yang menjadi korban meninggal dunia dalam bencana gempa di Turki dan Suriah. Mereka satu keluarga, suaminya yang berkebangsaan Turki juga meninggal. Selain itu ada 10 WNI yang mengalami luka-luka dan sudah ditangani, serta 5 WNI yang sampai saat ini masih hilang kontak.
Muhadjir mengatakan bahwa yang akan diberangkatkan terlebih dahulu personel yang akan dikoordinasikan oleh BNPB, mulai dari personel sumbernya dari mana serta jadwal keberangkatanya. Selain itu, Menko PMK menambahkan agar mempersiapkan anggaran untuk segera diputuskan beserta dukungan transportasi.
Tim yang akan dikoordinasikan oleh BNPB terdiri dari Tim Emergency Medical Team (EMT) meliputi tenaga medis yang dikoordinasikan oleh Kemenkes, dan Tim Middle Urban Search and Rescue (MUSAR) dikoordinasikan oleh BASARNAS.
Kepala BNPB, Suharyanto menyampaikan bahwa pembiayaan pemberian bantuan kepada Turki dan Suriah dapat menggunakan dana siap pakai. "Selanjutnya adalah beberapa bahan logistik seperti selimut yang memang sangat diperlukan karena di sana sedang musim dingin (minus 9 derajat celsius), matras, baju dingin, keranjang, detergen dan lainya.
Advertisement