Kirim 6 Atlet ke PON XX, KONI Kota Probolinggo Targetkan 3 Emas
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo mengirimkan enam atlet ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Sisi lain, KONI menargetkan atlet-atlet dari Kota Probolinggo bisa meraih 2-3 emas di ajang PON yang dihelat September 2021 ini.
“Kota Probolinggo mengirimkan enam atlet ke PON XX di Papua, targetnya dua emas, bahkan bisa tiga emas,” ujar Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil usai pengukuhan dan pelantikan pengurus KONI Kota Probolinggo periode 2021-2025 di Puri Manggala Bhakti, Pemkot Probolinggo, Kamis malam, 9 September 2021.
Keenam atlet dari Kota Bayuangga itu akan bertolak ke Papua bersama kontingen PON dari Jawa Timur, Jumat besok, 10 September 2021. Mereka diminta mempersiapkan fisik dan psikis demi menghadapi PON XX.
Nabil menambahkan, pergelaran olahraga sekaliber nasional itu kali ini dihadapkan pada pandemi Covid-19. “Seorang atlet bisa saja dikalahkan oleh Covid-19 sebelum bertanding. Soalnya semua atlet, official harus bebas Covid-19,” katanya.
Sehingga protokol kesehatan harus dijaga sejak sebelum keberangkatan, saat berlaga, hingga sesudah berlaga. “Jaga juga dari serangan malaria, harus berjaga-jaga minum obat antimalaria,” ujar pria kelahiran Kota Probolinggo itu.
Kepada pengurus KONI, Nabil berpesan untuk selalu intens melakukan pembibitan hingga pembinaan atlet. “Pengurus KONI sering-seringlah bertemu atlet dan pelatih, biar mengetahui hal yang sebenarnya dihadapi,” katanya.
Bahkan KONI pun didorong untuk bisa mengorbitkan atlet hingga bisa berlaga di olimpiade. “Tidak menutup kemungkinan atlet dari daerah pun bisa menembus olimpiade,” ujarnya.
Dikatakan olahraga dewasa ini tidak sebatas menggerakkan tubuh demi mencapai kesehatan. Olahraga juga telah menjadi wahana rekreasi bahkan berorientasi materi (uang).
“Saya tidak bermaksud mengorek-korek harta yang dimiliki seseorang. Saya hanya ingin menunjukkan atlet yang meraih emas di olimpiade mendapat bonus Rp5 miliar dari pemerintah. Eko Yuli, atlet peraih perak Olimpiade Tokyo, mendapat bonus Rp2,5 miliar, ditambah Rp500 juga dari Gubernur Jatim, belum bonus-bonus lainnya,” kata Nabil.
Terkait target 2-3 emas dalam PON XX di Papua, Ketua Umum KONI Kota Probolinggo, Rahadian Junaidi mengamini. “Mudah-mudahan target tersebut tercapai, dua emas dari panjat tebing dan satu emas dari anggar. Kalau renang kami tidak menargetkan karena biasanya direbut atlet dari kota-kota besar,” katanya.
Demi memberikan dukungan moral, kata Walikota Hadi Zainal Abidin, pada momen Hari Olahraga Nasional (Haornas), sejumlah mantan atlet berprestasi pun dihadirkan. “Tujuannya untuk mendorong atlet-atlet muda agar berprestasi meniri jejaknya,” katanya.
Advertisement