Kiper Persik Kediri Dibully, Pelatih Marcelo Menangis
Pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2023/2024, antara Persik Kediri vs Persita Tangerang di Stadion Brawijaya berakhir dengan skor 1-1, Sabtu 20 April 2024.
Ada kejadian tak mengenakan membuat panas kuping kiper Persik Kediri, Dikri Yusron. Oknum suporter menyoraki sang kiper lanjutan bullying di media sosial.
Pasca kekalahan menyakitkan 0-7 melawan Bhayangkara FC pada laga pekan ke 31 Liga 1 2023/2024 lalu, Dikri Yusron dibully di media sosial. Cemoohan itu berlanjut di stadion saat kiper berjuang menghalau bola dalam lawa kontra Persita Tangerang.
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide merasa prihatin sekaligus sedih. Bahkan, pelatih asal Brasil ini tak kuasa membendung air mata.
"Ini situasi yang sangat sulit. Tetapi, saya ingin memberi contoh seorang Dikri Yusron. Bagaimana dia tidak hanya seorang profesional, tapi juga sekarang ayah dan laki-laki serta ia harus menunjukan apa yang ditampilkan hari ini," ungkapnya sambil menangis.
Marcelo Rospide menilai, tim Persik Kediri saat bermain tidak terbesit keinginan untuk kalah dan selalu memberikan yang terbaik.
"Terkadang sepak bola juga apa yang menjadi tujuan kita belum tentu bisa berjalan dengan baik, tetapi semua pemain sudah berjuang semaksimal mungkin. Sampai titik perjuangan terakhir mereka. Saya berharap respek dari semua pihak bahwasanya mereka juga butuh dukungan dari fans," sambung pelatih berkaca mata itu.
Lebih lanjut, Marcelo Rospide meminta maaf karena ua larut terbawa perasaan emosional hingga menangis saat konferensi pers.
"Persik Kediri tidak akan pernah menyerah akan terus berjuang. Tidak hanya di partai hari ini, tetapi masih dua pertandingan lagi, yaitu melawan PSS Sleman dan Persebaya Surabaya. Mereka juga terus berjuang jaga nama baik Kediri. saya butuh suport dari fans, seluruh pemain sudah menunjukan yang terbaik," tuturnya.
Advertisement