Kiper Aston Villa Diserang Fans, Manchester City Minta Maaf
Pesta juara Manchester City tercoreng ulah fans. The Citizen menyerang kiper Aston Villa, Robin Olsen, usai Manchester City menyegel gelar juara Liga Inggris mengalahkan Aston Villa di Etihad Stadium, Manchester, Minggu 22 Mei 2022.
Di laga itu, Manchester City sempat tertinggal 0-2, lewat gol Matty Cash dan Philippe Coutinho. Namun, tuan rumah membalas tiga gol lewat brace Ilkay Guendogan dan satu gol dari Rodri.
Kemenangan membuat Manchester City mengumpulkan 93 poin di akhir kompetisi Liga Inggris, mengungguli Liverpool dengan 92 poin, yang juga menang 3-1 atas Wolverhampton Wanderers 3-1 di pekan terakhir.
Usai peluit panjang berbunyi, suporter Manchster City tumpah ruah ke lapangan Etihad. Ratusan penggemar tak terkendali menerobos masuk ke lapangan.
Dalam suatu momen, terekam kiper Aston Villa, Robin Olsen, diterjang suporter yang sedang berlari. Ia tampak memegang kepalanya, kemudian sedikit berdebat dengan si penggemar.
Robin Olsen kemudian digelandang keluar lapangan oleh petugas. Namun, pemain asal Swedia itu kembali tertabrak suporter Manchster City yang berlari, bahkan sampai beberapa kali.
Petugas yang mengamankan Robin Olsen bahkan sampai terjatuh. Robin Olsen kemudian buru-buru digelandang oleh petugas lainnya untuk bisa menyelamatkan diri.
Usai laga, manajer Aston Villa, Steven Gerrard, mengamuk mengetahui anak asuhnya diserang.
"Jawabannya adalah tidak (semua pemain Aston Villa aman keluar lapangan). Kiper saya diserang. Saya pikir pertanyaan-pertanyaan itu harus ditujukan kepada Pep dan Manchester City," ujarnya pada Guardian.
Permintaan Maaf Manchester City
Manchester City kemudian membuat permintaan maaf secara resmi kepada Aston Villa. Mereka berjanji akan mencari pelaku penyerangan untuk memberi sanksi.
"Manchester City dengan tulus meminta maaf kepada penjaga gawang Aston Villa Robin Olsen, yang diserang setelah peluit akhir pertandingan hari ini ketika para penggemar memasuki lapangan," tulis pernyataan City.
"Klub telah meluncurkan penyelidikan dan setelah diidentifikasi, individu yang bertanggung jawab akan dikeluarkan dengan larangan stadion yang tidak terbatas," sambung pengumuman itu.