Kini, Al-Quran Terjemahan Bahasa Palembang Siap Dicetak
Kitab suci umat Islam, Al-Quran, terjemahan bahasa Palembang akan dicetak tahun ini, tepatnya di kuartal 3 2019. hal itu dikonfirmasi oleh Ketua Tim Penyusun Penerjemahan Alquran dalam bahasa Palembang, Dr. Alfi Julizun Azwar.
Azwar berkata bahwa proses menerjemahkan Al-Quran dalam bahasa Palembang yang dilakukan sejak 2018 telah rampung dan kini sedang divalidasi.
Menurutnya, Kementerian Agama akan mencetak 500 eksemplar Quran terjemahan bahasa Palembang tersebut. Namun ia berharap Pemda Palembang bisa ikut mendukung pencetakan Quran agar dapat dicetak lebih banyak.
"Al-quran yang sudah dicetak akan disebarkan ke daerah-daerah, terutama sekolah dan kesultanan se-Indonesia sebagai pengenalan bahasa Palembang," ujar Azwar
Al-Quran terjemahan bahasa Palembang tersebut dikerjakan oleh 10 orang yang mempunyai latar belakang ahli bahasa Palembang, ahli tafsir, budayawan dan ulama. Bahasa Palembang yang digunakan adalah bahasa lamo atau bahasa halus.
"Al-quran divalidasi oleh empat orang yang mengerti bahasa Palembang lamo, memahami tata kaidah bahasa Alquran dan mahir dalam teknologi informasi," lanjutnya
ia mengaku, selain divalidasi, Al-Quran tersebut akan diteliti dan disiapkan ornamen dan bingkai mushaf Al-Quran dengan mengangkat tema budaya lokal khas Palembang.
"kami pilih bahasa Palembang karena penuturnya lebih dari satu juta orang. Selain itu karena sejarah panjang Palembang dalam peradaban Hindu, Budha, dan Islam. Kan bahasa Palembang salah satu tertua, jadi harus di jaga eksistensi bahasa tersebut," tutupnya.