Kinerja Wasit Buruk, Persebaya Minta Komite Wasit PSSI Melek
Beberapa klub terus menyoroti kinerja wasit yang kurang baik dalam memimpin pertandingan di Liga 1 2021/2022. Padahal, saat ini sudah momen-momen krusial karena tersisa delapan laga terakhir dalam penentuan gelar juara dan siapa yang terdegradasi.
Persebaya lagi-lagi menyoroti kinerja wasit yang dianggap tidak adil dalam memimpin pertandingan. Kepemimpinan yang tidak adil itu akan merugikan Persebaya yang kini tengah bersaing dengan empat klub lainnya dalam perebutan juara. Empat tim itu adalah Bali United, Arema FC, Bhayangkara FC, dan Persib Bandung.
Kinerja wasit kembali disorot pasca tidak diberikannya hadiah penalti terhadap Persebaya saat pemainnya Samsul Arif dijatuhkan oleh Fandry Imbiri bek Madura United di kotak penalti.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menganggap, Samsul 1.000 persen dilanggar oleh Fandry Imbiri. Ironinya, wasit yang berada di dekat tidak memberikan pelanggaran.
“Komisi Wasit harus menilai dan diputar lagi dilihat penalti atau tidak. Itu 1.000 persen penalti sangat saya sayangkan keputusan wasit,” pungkasnya.
Ketakutan kinerja wasit yang tidak baik di sisa laga ini tidak hanya dirasakan oleh Persebaya, melainkan juga dirasakan Bhayangkara FC, Persib Bandung dan beberapa klub lain.
Aji Santoso mengaku, tidak ingin dibela wasit hanya ingin agar wasit memimpin pertandingan dengan baik, adil, dan sesuai dengan aturan yang ada.
“Saya komentar tolong dipimpin dengan fair hati dan pikiran jernih. Saya tidak ingin dibela jangan dicurangi kalah menang saya terima. Masyarakat tahu, termasuk keputusan terhadap Samsul. Mudah-mudahan ini pelajaran ke depan karena lima tim berebut juara,” pungkasnya.