Kim Jong Un Razia Potongan Rambut Ala K-Pop di Korut
Kim Jong Un membuat aturan baru tentang fashion dan potongan rambut sejak Desember 2020 lalu. Pimpinan Korea Utara itu hanya mengizinkan sekitar 15 jenis potongan rambut di Korea Utara. Potongan mullet yang banyak dipopulerkan band K-Pop termasuk yang dilarang. Juga celana jins sobek, dan kaos oblong, akan dirazia.
Koran Milik Pemerintah Tegaskan Larangan Kim Jong Un
Koran milik pemerintah Korut Rodong Sinmun menulis jika banyak yang harus dilakukan untuk melawan "invasi gaya hidup kapitalis" dari Barat yang "eksotis dan merosot moralnya". Koran itu juga memperingatkan jika potongan rambut dan celana panjang tertentu akan mencerai-beraikan negara layaknya tembok yang lembab, jika tak segera dibasmi.
Koran itu juga menulis bahwa, "Sejarah mengajarkan hal penting bahwa negara bisa menjadi rentan dan akan kolaps seperti tembok yang lembab, meski memiliki perekonomian dan pertahanan yang kokoh, jika kita tidak berpegangan atas gaya hidup kita sendiri." "Kita harus waspada terhadap tanda yang paling kecil tentang gaya hidup kapitalis dan harus menyingkiran gaya hidup itu," tulis mereka, dilansir dari indy100.com.
Kim Jong Un Keluarkan Aturan Desember
Tulisan ini muncul setelah pimpinan Korea Utara Kim Jong Un mengetatkan aturan pada Desember 2020, dengan melarang penduduk Korut mewarnai rambut dan menggunakan anting. Mereka yang kedapatan mewarnai rambut dan menggunakan anting tidak pada tempatnya, akan dikirim ke tenda kerja sukarela, jika melanggarnya secara berulang.
Kim Jong Un juga melarang potongan rambut non sosialis serupa gaya mullet, yang dipopulerkan oleh personil boys band K-Pop muncul di Korut. Kim Jong Un mengumumkan hanya 15 jenis potongan rambut yang diizinkan di Korea Utara.
Jins dan Kaos Oblong Dilarang di Korut
Selain itu, jins warna biru dan jins yang sobek-sobek juga dilarang dipakai di Korut. Kaos oblong dengan desain tulisan pun ikut dilarang.
Netizen pun bereaksi beragam atas larangan Kim Jong Un yang ikut viral di Twitter. Salah satu Netizen bahkan mencuit dengan kocak, lantaran khawatir mantan Perdan Menteri Inggris, Tony Blair tak bisa singgah ke Korea Utara lantaran potongan rambutnya yang menyerupai gaya mullet. (ind)