Kim Jong-un, Paman pun Dilempar ke Kandang 120 Anjing Lapar
Kim Jong-un memang dikenal sebagai pemimpin yang tegas. Ia tak pandang bulu dalam mengatasi masalah hukum.
Pemimpin Korea Utara itu, bahkan pernah melempar pamannya ke kandang yang berisi 120 anjing lapar. Kejadian ini terjadi pada Desember 2013 alias hampir satu dekade. Ialah Jang Song-thaek yang dieksekusi pada Desember 2013 karena dicap sebagai pengkhianat oleh Kim.
Memang, Jang adalah salah satu orang paling berkuasa di Korea Utara yang dituduh merencanakan kudeta untuk menggulingkan Kim.
Berdasarkan laporan media Korea Utara, paman Kim itu digambarkan sebagai "sampah manusia yang tercela, lebih buruk dari seekor anjing". Sebuah pengadilan militer khusus menyatakan dia bersalah atas pengkhianatan dan dicopot dari semua posisi yang dipegangnya di pemerintahan. Demikian dilansir The Guardian.
Dalam dugaan pengakuannya, Jang yang saat itu berusia 60 tahun mengakui bahwa ia memiliki rencana untuk menjadi perdana menteri jika ekonomi Korea Utara runtuh. Dia dilaporkan berusaha untuk mengacaukan negara dengan memicu ketidakpuasan di kalangan militer sebagai sarana untuk melancarkan kudeta menggunakan kekayaan yang diperoleh secara tidak sah.
Tidak diketahui bagaimana eksekusi kejam itu dilakukan, namun Kim Jong-un disebut telah dengan tega melemparkan pamannya ke kandang yang berisi 120 anjing lapar. Sumber yang memiliki hubungan dekat dengan Partai Komunis China yang berkuasa menyatakan bahwa Jang ditelanjangi, dilemparkan ke dalam sangkar dan dimakan hidup-hidup oleh anjing-anjing yang rakus.
Surat kabar yang didukung negara China, Wen Wei Po, mengatakan sekitar 300 pejabat pemerintah dan militer menyaksikan eksekusi tersebut. Memang, Kim Jon-un sangat kejam dan tak pilih kasih dalam menerapkan hukuman. Siapa pun yang berupaya melakukan pemberontakan, versinya, akan mendapat hukuman yang setimpal.
Tikto ala Kim dan Propagandan
Ada yang menarik dari langkah-langkah Kim Jong-un. Belum lama ini, ia kembali membuat dunia internasional heboh. Ia dikabarkan punya metode baru dalam hal propaganda. Biasanya, iklan propaganda Kim Jong-un akan berbau perjuangan baik dari tampilan hingga musik pengiringnya. Namun di gempuran era TikTok, Kim Jong-un juga tak mau ketinggalan. Sang pemimpin partai komunis tersebut kini mengubah tampilan propagandanya.
Ada lebih banyak lagu populer yang digunakan dalam propaganda tersebut. NK News menyebut jika Kim Jong-un tengah beradaptasi di era gempuran TikTok.
Ada banyak video propaganda Kim Jong-un yang kini sudah terdengar dan terlihat lebih modern, setidaknya ketimbang sebelumnya. Salah satunya adalah video saat Kim Jong Un yang mengawasi uji coba rudal jarak jauh belum lama ini.
Alih-alih menggunakan atribut khas perjuangan, Kim Jong-un kini tampil dengan jaket kulit hitam dan kacamata. Narasi yang digunakan dalam video tersebut juga cukup menarik.
Kim Jong-un dan dua perwiranya keluar dari sebuah ruangan diiringi dengan musik populer. Kim Jong-un dan dua pejabat tinggi negaranya tersebut kemudian berpose sambil melihat jam tangan.
Laporan juga menyebut jika para propagandis Korea Utara saat ini tidak hanya akrab dengan Hollywood tetapi juga dengan media sosial. Salah satu media Korea Utara juga menyanjung upaya para propagandis Korut tersebut.
Mereka menilai, para propagandis Kim Jong Il juga lihai menangkap tren media asing. Di antara teks-teks panjang yang diterbitkan dalam jurnal-jurnal seperti Chollima.
Sebagaimana strategi negara-negara sosialis di masa Perang Dingin, kini Korea Selatan menempuh cara-cara baru dalam melakukan propaganda dan konter opini di tengah merebaknya media sosial di dunia.