Kim Jong Il Ngibulin Amerika, Begini Kisahnya
Ini kisah terjadi di Korea Utara. Seorang ahli nuklir datang menghadap Presiden Korea Utara Kim Jong Il.
Presiden Kim: "Kita harus menghadapi Amerika!. Kita harus buktikan kemampuan nuklir kita. Cepat kamu luncurkan rudal jarak jauh kita Tae Podong."
Ahli nuklir : "Maaf, pak. Bukankah kita sesungguhnya tidak punya hulu ledak nuklir!"
Presiden Kim : "Saya tahu, luncurkan saja tanpa memakai hulu ledak apapun!!"
Akhirnya Korea Utara meluncurkan rudal kosongnya menembus Los Anggles. Tentunya tidak meledak. Semua koran dan TV memberitakannya dan tertawa!
Beberapa waktu kemudian Presiden Kim muncul di sebuah jaringan televise Korea Utara dan mengatakan:
"Militer kami sengaja melakukan itu untuk membuktikan kemampuan jarak peluncur rudal kami (Tae Podong). Selanjutnya rudal kami akan diisi hulu ledak Nuklir!!"
Amerika terkejut dan ketakutan. Pejabat Amerika mengadakan kesepakatan damai dan akan memberikan bantuan uang untuk merekstruturisasi pembangunan Korea Utara dengan catatan Korea Utara tidak meluncurkan Nuklir.
Di markas besar Korea Utara.
Ahli nuklir : "Pak, negara kita adalah negara berdaulat. Kenapa kita mau berdamai dengan negara seperti Amerika?"
Presiden Kim : "Kamu tahu apa sih!! Sudahkah kau terima uang pembangunan dari Amerika itu!!"
Ahli nuklir : "Sudah, Pak. Ini uangnya!!"
Presiden Kim : "OK, cepat kau pergi ke China!!"
Ahli nuklir : "Bukannya uangnya untuk pembangunan negara kita pak!!"
Presiden Kim : "Kau bodoh sekali!!! Kau ke sana untuk membeli 20 hulu ledak nuklir!! Sekarang kita bisa meluncurkan rudal kita ke Los Angles dengan Nuklir sungguhan!!"
Ahli nuklir : "Anda memang hebat! Mampu ngibulin Amerika..." (adi)
Presiden Kim : "Kau bodoh sekali!!! Kau ke sana untuk membeli 20 hulu ledak nuklir!! Sekarang kita bisa meluncurkan rudal kita ke Los Angles dengan Nuklir sungguhan!!"