Kim Garam Hiatus karena Kasus Bullying
Kasus bully (perundungan) menimpa salah satu member girlgroup Le Sserafim, yakni Kim Garam. Akibatnya, agensi pun membatalkan jadwal Le Sserafim. Terkini, Kim Garam diistirahatkan sementara waktu dari kegiatan grup.
Mengutip dari akun resmi KoreanUpdates! di Twitter @KoreanUpdates, Source Music mengumumkan secara resmi bahwa Le Sserafim untuk sementara waktu akan tampil berlima tanpa Kim Garam. Hal ini menyangkut kontroversi kasus bully yang semakin panas diperbincangkan di media masa.
Agensi mengatakan Kim Garam akan fokus pada kegiatan menyembuhkan perasaan sakit hatinya, ia juga akan merenungi tentang perilakunya yang kurang dewasa di masa lalu.
"Kami meminta pengertian yang mendalam dari kalian terkait hal ini. Akhirnya kami ingin meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran karena respons kami yang terlambat dan untuk acara yang terkait dengan artis label kami," imbuh agensi.
Berikut isi pernyataan resmi dari Source Music dan HYBE LABELS menyangkut kasus Kim Garam:
Kim Garam dan tersangka korban (sebut saja 'A') adalah teman, hingga keduanya memiliki argumen. Setelah keduanya meminta maaf satu sama lain si 'A' diketahui menceritakan masalah ini pada teman laki-laki dekatnya, yang akhirnya berusaha mencelakai Kim Garam.
Setelah itu si 'A' mengambil foto 'D' (teman dekat Garam) hanya memakai pakaian dalam saja dan mengunggahnya ke media tanpa izin. 'D' terkejut dengan hal itu, dan kelima temannya (termasuk Garam) tidak habis pikir mengapa 'A' melakukan hal itu.
Kabarnya si 'A' mengakui kesalahannya, tetapi dia tidak menerima hukuman akan hal itu. Justru 'A' melapor pada pihak komite kekerasan sekolah bahwa Garam dan teman-temannya mem-bully.
Sebelum pertemuan dengan pihak komite sekolah terjadi 'A' pindah sekolah sesuai permintaan 'D', dan pihak sekolah hanya menuliskan nama Garam dan 'D' di laporan komite kekerasan sekolah karena hal itu.
Melalui pernyataan ini, mereka juga menyebutkan bahwa teman-teman sekolah Garam juga tahu soal sikap 'A' yang tidak baik, dan bersedia memberikan kesaksian.
Kim Garam juga merupakan korban bully di Sekolah. Karena keterlibatannya dengan komite kekerasan sekolah, banyak rumor buruk tentangnya. Garam sering diundang ke grup chat dan dibully secara verbal. Kim dan temannya meminta bantuan seorang guru karena hal ini.
Berikut informasi yang tidak benar soal Kim Garam:
1. Kim Garam memaksa 'A' pindah sekolah.
2. Garam memukul kepalaku dengan pot bunga; Garam memukul kepala temanku dengan batu bata.
3. Garam pergi ke sekolah dengan mobil polisi, dan menyerang siswa yang lain.
4. Minum dan merokok.
5. Menggunakan kata-kata kasar terhadap artis lain.
6. Menjadi trainee di agensi lain dan gagal debut. HYBE menyatakan Garam tidak pernah menjadi trainee di agensi lain.
Karena kasus ini melibatkan banyak anak di bawah umur, kami mencoba untuk menyelesaikannya tanpa mengunggahnya secara rinci ke publik. Namun, salah informasi yang tersebar luas dan konten yang dibuat oleh firma hukum, kami meminta maaf karena telah mempublikasikannya.
Kami juga meminta maaf atas kesalahan dan tindakan yang dilakukan Kim Garam di masa lalu. Hal tersebut adalah pertengkaran untuk membela temannya yang menderita karena bully, tetapi Garam juga mengakui bahwa ia pernah menyumpahi temannya dan bertindak kurang dewasa, membuat pihak lain merasa terancam.
Advertisement