Kif, Anak Buah Fredy, Disebut Edarkan 500 Kg Narkoba per Bulan  

Nama Muhammad Rivaldo Miliandri G Silondaer alias Kif, muncul di tengah perburuan gembong narkoba Fredy Pratama. Belakangan diketahui, Kif, adalah anak kaki tangan Fredy yang disebut-sebut mengedarkan pelbagai jenis narkoba ke Indonesia sebanyak 100 kg hingga 500 kg per bulan.

Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova,  kini jadi buron utama Bareskrim Polri. Sebelum ditetapkan jadi buron, Polri telah menangkap para anak buahnya berikut barang bukti berupa narkoba. Fredy Pratama dikenal sebagai Pablo Eskobar (gembong narkoba asal Kolombia) Indonesia ini, diduga bersembunyi di Thailand.

Kif, kini telah ditangkap tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri. Dari hasil pemeriksaan, Kif diketahui merupakan pengendali jaringan Fredy Pratama di wilayah Barat Indonesia, yakni Sumatera-Jawa, dalam peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi.

“Dia memang operator tangan kanan Fredy Pratama,” ujar Direktur Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Erlin Tangjaya, dikutip laman polri, Sabtu 16 September 2023.

Menurut Erlin, narkotika jaringan Fredy Pratama yang dikendalikan Kif tiap bulannya memasukkan barang per bulannya mencapai 500 kilogram. “Mereka masukkan barang per bulan 100-500 kilogram dengan modus barang dipecah-pecah,” ungkapnya.

Hasil pengungkapan, lanjut Erlin, barang yang dimasukkan itu dipecah menjadi berbagai ukuran tergantung dengan keberanian dari kurir yang mengantarkan atau mengirimkan. “Mulai dari 5 kilo sampai 100kg, kadang ada juga 20 kg, 60 kg, tergantung keberanian kuda (kurir) yang mereka tugaskan untuk bawa barang itu,” paparnya.

Kif sendiri sudah ditangkap Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama dengan Ditresnarkoba Polda Lampung pada 3 Juli 2023 di apartemen miliknya di Johor Baru, Malaysia, sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Seperti diketahui Fredy Pratama, kini jadi buron utama tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri. Untuk proses perburuan, Kabareskrim Polri mengatakan polisi juga bekerja sama dengan Kepolisian Kerajaan Thailand, Kepolisian Kerajaan Malaysia, dan didukung pula polisi khusus narkoba Amerika Serikat, DEA.

Dalam kasus ini, Bareskrim Polri telah membongkar operasi jaringan narkoba yang dikendalikan oleh seseorang bernama Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova.