Kickboxing Mojokerto Boyong 4 Emas dan 6 Perak di Kejurda Tatami Kick Boxing Championship
Kontigen cabang olahraga (cabor) kickboxing Kabupaten Mojokerto berhasil membawa pulang 10 medali pada kejuaraan Tatami Kick Boxing Championship.
Sepuluh medali yang dibawa pulang skuad asal Bumi Majapahit di Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang digelar di gedung Dojo Karate Forki Jatim, Jalan Kertajaya Indah, Kota Surabaya, pada Minggu 05 Agustus 2024 kemarin itu meliputi 4 emas dan 6 perak.
Head Coach Kick Boxing Kabupaten Edy Susanto mengatakan, kontingen Kickboxing Kabupaten Mojokerto turun dengan kekuatan 11 atlet pada kejurda yang diikuti 20 Kota/Kabupaten se-Jatim kali ini. Namun, satu atlet atas nama Erik Gariansah tidak bertanding karena sakit.
"Satu atlet sakit demam jelang pertandingan, jadi tim pelatih membawa 10 atlet untuk berlaga," katanya, Senin 5 Agustus 2024.
Menurut Edy, prestasi ini merupakan hadiah dari proses yang dijalani para atlet. "Setelah kita drills (latihan) renang ,anak-anak fisiknya mengalami peningkatan yang signifikan. Terbukti 4 atlet bisa raih medali emas," tuturnya.
Sementara pelatih Kickboxing Indonesia (KBI) Kabupaten Mojokerto Susilo mengungkapkan, sepuluh petarung yang turut berlaga di kejuaraan yang bertajuk Tatami Sport Kickboxing Challenge itu semuanya sukses merebut medali.
Empat medali emas didapat atlet Khabib Wahyu Al-Nashir dari kelas ligh contact -57 kg putra, Willy Sinurat (kick ligh -47 kg putra), Emmanuel Librando Sipakkar (point adu putri), dan Mutiara Lucinda Janzza (adu poin putri).
Kemudian, enam medali perunggu disumbang oleh Marencya Nena Karvella (tendangan ligh -51 kg putri), Dely Hararul Putra (tendangan ringan -60 kg putra), Novia Risky (adu poin -56 kg putri), Mariyah Aurel Candrawati (adu poin - 55 kg putri), Adela Naswa Labiba (adu poin -50 kg putri), dan Muhammad Arya Agustino (kontak ringan -78 kg putra).
Susilo memuji semangat bertanding para atletnya. Ia berharap atlet kickboxing Kabupaten Mojokerto ke depan bisa bertanding dan berprestasi pada Porprov IX 2025.
"Hasil yang diraih dari kejuaraan Tatami Sport Kickboxing Jatim ini, kita bisa evaluasi kekurangan para atlet yang kita terjunkan pada kejuaraan tersebut. Ini adalah peluang untuk mengikuti Porprov IX 2025 mendatang," tandasnya.
Advertisement