Kick Off Liga 2 Dijadwalkan 17 Juli
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, membocorkan rencana gelaran kompetisi Liga 2 pada musim ini. Hal tersebut dia sampaikan dalam konferensi pers virtual bersama Chairman RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad dan Rudy Salim di Kantor PSSI, Senin 3 Mei 2021 malam WIB.
Pada kesempatan tersebut, Iriawan mengatakan bahwa PSSI telah mengajukan rekomendasi ke sejumlah stakeholder untuk penyelenggaraan Liga 2 2021. Jika sesuai rencana, maka kick off Liga 2 2021 akan berlangsung 14 hari setelah Liga 1 bergulir, atau pada 17 Juli 2021.
Iriawan menegaskan bahwa PSSI akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan gelaran Liga 2 2021 bergulir sesuai rencana. Apalagi beberapa klub pun telah menyatakan kesiapan untuk berkompetisi, seperti tim-tim yang baru mendapat pemilik baru yakni RANS Cilegon FC dan Persis Solo.
“Per hari kemarin kita sudah ajukan rekomendasi ke Satgas Covid-19, Doni Monardo, saya sudah komunikasi. Kemudian juga Kemenkes dan Kemenpora. Untuk selanjutnya kita akan ajukan izin secara resmi kepada pihak Kepolisian,” ungkap Iriawan, dalam konferensi pers virtual.
“Dalam schedule (agenda) kita. Bulan Juli tanggal 3 itu Liga 1 akan bergulir. Kemudian ditambah 14 hari setelah itu maka Liga 2 akan bergulir. Mohon doakan, yang jelas kita federasi sekuat mungkin untuk melaksanakan apa yang diinginkan oleh negara rakyat Indonesia yaitu protokol kesehatan tercipta dalam setiap pertandingan,” sambungnya.
Iriawan pun meminta doa agar gelaran Liga 1 dan Liga 2 akan sukses seperti turnamen Piala Menpora beberapa waktu lalu. Laga yang dimenangkan Persija Jakarta itu digelar tanya penonton dan patuh protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir di Tanah Air.
“Jadi mohon doanya, dan saya optimis Liga 2 juga akan bisa berjalan 14 hari setelah Liga 1 bergulir. Kalau kita hitung tanggal 3 Juli, mudah-mudahan tanggal 17 ya,” imbuhnya.
Seperti diketahui, bahwa beberapa tim telah berbenah secara besar-besaran untuk tampil di Liga 2 musim ini. Sejumlah klub seperti Persis Solo, RANS Cilegon FC hingga PSG Pati telah melakukan perombakan termasuk dengan berganti kepemilikan.
Pada saat ini, Persis Solo telah diakuisisi oleh pengusaha sekaligus putra bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Kaesang Pangarep. Lalu, RANS Cilegon FC telah dimiliki Raffi Ahmad dengan menggandeng pengusaha Rudy Salim.
Akan tetapi, kiprah para tim-tim anyar ini sedikit tertunda karena adanya pandemi Covid-19. Namun, setelah gelaran Piala Menpora 2021, PSSI memiliki keyakinan bahwa kompetisi reguler sepakbola Indonesia akan kembali hidup.