Kicauan Ferdinand Hutahaean Muncul Isu Rizieq Syihab Dibiayai JK
Mantan politikus Partai Demokrat dan penggiat media sosial, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan, ada oknum yang membawa uang satu koper ke Arab Saudi. Kicauan itu diunggah di akun Twitter @FerdinandHaean3, pada 4 November 2020.
Selanjutnya, Ferdinand Hutahaean menyinggung kepulangan Rizieq Syihab tak lepas dari agenda politik 2024. Bahkan, mantan Kepala Biro Energi dan Sumber Daya Mineral DPP Partai Demokrat itu menyinggung adanya sosok 'caplin' yang menyokong kembalinya Rizieq Syihab.
"Hebat juga si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sudah dipanasi lebih awal," kata Ferdinand Hutahaean.
"Tampaknya Presiden akan sangat disibukkan oleh kegaduhan rekayasa Caplin demi anak emasnya si pemilik bus edan," imbuh dia.
Ferdinand Hutahaean memang tidak secara lugas menyebutkan nama. Akan tetapi, publik menduga sosok 'caplin' yang dimaksud adalah Jusuf Kalla lantaran dia juga pergi ke Arab Saudi guna melangsungkan sejumlah agenda.
Mantan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 itu mendapat kesempatan umrah dari Kerajaan Arab Saudi, pada 16 Oktober 2020. Kepastian bisa melaksanakan umrah diterima JK dari Sekjen Liga Dunia Islam, Muhammad Abdul Karim Al Issa saat mendarat di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi, Minggu 25 Oktober 2020 petang.
Sehari sebelumnya, JK dan mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin selaku Ketua Yayasan Museum Sejarah Rasullulah SAW dan Peradaban Islam menandatangani Naskah Perjanjian Kerjasama Pendirian dan Pembangunan Gedung Pameran dan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia dengan Pihak Liga Dunia Islam di Riyadh, Saudi Arabia.
Ferdinand Hutahaean mengaku tidak menyangka cuitannya akan viral dan ramai. Bahkan, publik mengaitkannya dengan Jusuf Kalla. "Saya mencuit tidak dalam rangka menuduh Jusuf Kalla atau siapa-siapa, saya menyampaikan sesuatu yang ada dalam pikiran saya. Kalau ada yang mengaitkan dengan Jusuf Kalla itu persepsi publik, tidak bisa saya larang dan batasi," ungkap Ferdinand Hutahaean.
Juru Bicara Jusuf Kalla, Husein Abdullah langsung membantah rumor yang beredar. "Kawan-kawan ini kadang dengar ini itu terus ngetwit, terus bikin cocoklogi kemudian dengan segala retorika diksi berlindung dibalik penggunaan kata pengganti," ungkap dia.
"Tapi persoalannya waktu tiba di publik itu milik publik dan bisa kemana-mana. Kalau kita tidak bertanggung jawab, orang lain dirugikan. Hal-hal seperti ini harus jadi perhatian setiap orang," sambung Husein Abdullah.
Ia dengan tegas mengatakan Jusuf Kalla tidak sama sekali bertemu atau berkomunikasi dengan Rizieq Syihab. "Sudah jelas agenda Pak JK bertemu Liga Muslim Dunia yang menjadi sponsor atau yang mewadahi pembangunan museum. Ini misi yang sangat suci, dari Vatikan, Riyahd, Makkah, lalu balik Tanah Air. Itu 2-3 hari," tegasnya.
Advertisement