Kibarkan Bendera Putih, PKL di Bandung Menyerah Pada PPKM Darurat
Sejumlah 104 bendera putih terpasang menghiasi lapak pedagang kaki lima (PKL) di Bandung. Tepatnya di Jalan Cikapundung Barat, Kota Bandung, Jawa Barat. Tujuan dikibarkannya bendera ini sebagai tanda tak sanggup hadapi pandemi. Pasalnya, COVID-19 membuat perekonomian pedagang ini terdampak.
Tak Ada Pendapatan
Pemasangan bendera ini dimulai sejak seminggu silam. PKL Cikapundung yang terdiri dari pedagang kuliner, stempel mengaku terpuruk. Sebab, sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat pada 3 Juli 2021 PKL di sini tidak memperoleh penghasilan. Pedagang banyak yang tutup mulai siang hingga malam. Pedagang di sini pun hanya bisa pasrah dan menyerah.
Tak Setuju PPKM Diperpanjang
Pandemi berdampak pada penghasilan para pedagang. Hal ini diperparah dengan adanya PPKM darurat dan penyekatan jalan. Bagi penjual kuliner, mereka terhalang jalan yang ditutup ketika ada pemesanan makanan secara online. Sehingga banyak pesanan yang dibatalkan.
Maka dari itu para PKL berharap PPKM darurat tidak diperpanjang. Para PKL pun berharap pemerintah mampu memberi solusi agar pedagang tetap bisa bertahan hidup.
Lima Belas Juta Pedagang Pasar Tradisional juga Kibarkan Bendera Putih
Senada denga PKL di Bandung, sejumlah lima belas juta pedagang pasar tradisional di berbagai daerah melakukan hal serupa. Pedagang ini mengibarkan bendera putih karena terpaksa tutup akaibat sepinya pembeli. Data ini dilontarkan oleh Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).
IKAPPI lantas meminta pemerintah mengevaluasi pemberlakuan PPKM darurat. Saat ini penghasilan pedagang pasar menurun hingga 90 persen. Bahkan ada yang tidak mendapatkan pemasukan sama sekali lantaran terpaksa tutup.
IKAPPI Dorong Bantuan Vaksinasi Pedagang Pasar
Saat ini sendiri IKAPPI telah berkoordinasi dengan POLRI dalam rangka vakniasi para pedagang. Tujuannya untuk mencapai herd immunity. Sayangnya pemerintah dan POLRI hanya menyediakan vaksin. Karenanya, IKAPPI berharap perusahaan menyalurkan dana CSR untuk membiayai pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang pasar. Tak hanya itu, IKAPPI mendorong para tenaga kesehatan diharapkan mampu membantu program vaksinasi ini.
Viral di Media Sosial
Kabar pengibaran bendera putih oleh para pedagang ini viral di media sosial. Salah satunya setelah diunggah ulang akun Instagram @omg.indonesia.id Selain bendera putih, terdapat pula spanduk putih bertuliskan, “Kami hanya pedagang KECIL yang hanya bisa mengikuti PERATURAN dan mati perlahan. Tolong SELAMATKAN KAMI, berikan kami solusi untuk BERTAHAN”.
Sementara, sejak diunggah postingan tersenut mendapat 1.482 likes dan 96 komentar.
“Masak ada yang mau PPKM diperpanjang?,” tanya akun @itsmariska22.
“Pedagang bukannya dibantu ekonominya eh malah didenda atau dipenjara,” sahut akun @fajartiastomo2.
“Emang dibaca ama si onoh? Surat terbuka aja ga dibaca kok,” celetuk penguna bernama @kirananayu24. (Kmp/Dtk)