Kiat Aman Kala Banjir
Di musim penghujan seperti sekarang, banjir masih rawan terjadi. Di Surabaya sendiri, daerah yang rawan banjir antara lain Jl. Mayjen Sungkono, Jl. Kartini dan Jl. Kutai. Dilansir dari nationalgeographic.com berikut tips yang perlu dilakukan kala terjadi banjir.
Sebelum banjir melanda, alangkah baiknya tindakan pencegahan dilakukan. Upaya yang bisa dilakukan antara lain:
Ambil Asuransi Banjir
Jika tinggal di daerah banjir, alangkah lebih baik untuk mengambil asuransi banjir. Hal ini akan berguna untuk klaim kendaraan yang digunakan saat banjir datang.
Bangun Penghalang
Bangun penghalang banjir seperti (tanggul, balok, tembok banjir) untuk menghentikan air banjir memasuki rumah. Karung pasir dapat dijadikan tanggul sementara dalam keadaan darurat. Untuk menghindari rembesan, lapisi tembok dengan cat anti air.
Pantau Perkembangan Banjir
Perhatikan ramalan cuaca. Pantau informasi banjir dari radio, televisi maupun internet. Ini akan membantu Anda untuk bersiap-siap jika kemungkinan terjadi banjir.
Lantas bagaimana jika banjir sudah dekat. Ini beberapa hal yang musti dilakukan:
Tanggap
Pikirkan rencana darurat dengan melatih keterampilan bertahan hidup, seperti pertolongan pertama dan cara mengidentifikasi datangnya air.
Pasang kit darurat, jika perlu mengungsi. Jangan lupa untuk menyertakan obat resep yang diperlukan dan kotak P3K kecil.
Siapkan Ponsel
Isi daya baterai ponsel dan baterai yang dapat digunakan sebagai lampu senter. Kalau perlu belilah baterai ekstra.
Waspada
Sebelumnya, jika memungkinkan, bawa masuk furnitur luar ruang dan pindahkan barang-barang penting. Matikan dan putuskan sambungan semua peralatan listrik.
Jika ada kemungkinan banjir bandang dan peringatan evakuasi, segera pindah ke tempat yang lebih tinggi. Ikuti tanda-tanda evakuasi yang sesuai.
Saat banjir sudah terjadi, ini yang harus dilakukan:
Hindari titik-titik rendah seperti parit, ruang bawah tanah, atau underpass. Ini menjadi sangat berbahaya selama banjir bandang.
Jangan mengemudi ke daerah banjir dan jangan menyentuh peralatan listrik jika Anda basah atau berdiri di air.
Setelah banjir, tindakan yang harus dilakukan:
Kembali ke rumah hanya ketika pihak berwenang mengatakan itu aman.
Dengarkan laporan berita untuk mengetahui apakah persediaan air minum aman, dan di mana tempat penampungan darurat berada.
Hindari air banjir; air mungkin terkontaminasi oleh minyak, gas, atau limbah mentah.
Waspadai daerah-daerah di mana genangan air surut. Jalan mungkin telah melemah dan bisa runtuh karena berat mobil.
Servis tangki septik tank yang rusak dan sistem pelindian sesegera mungkin. Sistem pembuangan limbah yang rusak berbahaya untuk kesehatan.
Jaga kebersihan badan dan rumah pasca banjir.
Advertisement