Kian Membaik, Enam Daerah di Jatim Level 1
Situasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur kian menurun dibanding saat awal terjadi lonjakan kasus akibat varian baru yang menyebar pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 H lalu.
Saat ini, 13 September 2021, berdasar hasil asesmen level yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menyatakan ada enam daerah yang masuk dalam level 1 atau zona hijau.
Enam daerah itu adalah Lamongan, Jember, Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, dan Banyuwangi. Kondisi ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya dalam assesment yang dilakukan oleh per 9 September 2021 dari 3 kabupaten menjadi 6 kabupaten.
“Alhamdulillah hari ini sudah terjadi penambahan kabupaten/kota di Jatim yang masuk pada level 1. Total ada 6 kabupaten/kota yang berada pada level 1. Data ini berasal dari assesment situasi Covid-19 yang dirilis Kemenkes RI per hari ini,” ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Dengan hasil tersebut, Khofifah menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kekompakan dari semua pihak yang turut mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jatim. Dalam hal ini tak hanya pemprov, tetapi Forkopimda Jatim, Bupati/Walikota dan Forkopimda Kabupaten/ Kota, tenaga kesehatan (nakes), serta semua elemen masyarakat se-Jatim saling bersinergi dan menjaga kekompakan dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19.
Walau begitu, pemerintah akan tetap melakukan upaya pencegahan dengan melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi.
Terkait capaian vaksinasi di Jatim, ia menjelaskan, berdasarkan dashboard Kemenkes/KCPEN per 13 September 2021, jumlah total capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua sudah mencapai 18.056.737 dosis. Terdiri dari capaian dosis pertama mencapai 11.679.097 orang dan dosis kedua mencapai 6.377.640 orang.
Menurut Khofifah, capaian ini sejalan dengan langkah Pemprov Jatim bersama Forkopimda Jatim dan seluruh pihak dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Jatim. Pasalnya, untuk vaksinasi ini memang dibutuhkan adanya kerja sama yang kuat lintas sektor dan semua pihak, termasuk melibatkan pentahelix approach di dalamnya. Sebab mewujudkan herd immunity memang menjadi tanggung jawab bersama.
Meski demikian, mantan Menteri Sosial itu mengingatkan kepada semua elemen masyarakat untuk jangan kendor dan tetap menjaga kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan (prokes).
“Kondisi seperti ini patut kita syukuri saat ini. Jatim sudah bebas zona merah dan terlepas dari level 4. Vaksinasi terus kita gencarkan. Namun prokes jangan sampai lengah. Tetap jaga prokes agar kita segera bisa keluar dari pandemi,” pungkas Khofifah.
Sementara itu, untuk level 2 terdapat 19 kabupaten/kota yaitu Tuban, Sumenep, Situbondo, Sampang, Probolinggo, Pamekasan, Ngawi, Nganjuk, Malang, Madiun, Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Jombang, Bojonegoro dan Bangkalan.
Assesment PPKM yang dilaksanakan pada 9 September dan 12 September 2021, untuk level 3 terjadi penurunan dari 16 menjadi 13 kabupaten/kota di Jatim. Yaitu, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Mojokerto, Magetan, Lumajang, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Blitar, Kabupaten Bondowoso, dan Blitar.
Advertisement