Kiai, Ulama, Habib, dan Bu Nyai se-Madura Kompak Dukung Gus Ipul
Ribuan santri ulama, kiai, habib, dan ibu nyai se Madura kompak menyatakan dukungan bagi pasangan calon gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
Dukungan ini mereka berikan di sela-sela menghadiri silaturahmi bareng habib, Kiai, tokoh dan alumni pesantren se Bangkalan di pesantren Syaichona Cholil Bangkalan, Kamis, 3 Mei 2018, siang.
Beragam kiai, ulama dan habib hadir dalam acara ini diantaranya KH Zubair Muntashor; KH Abd Adzim Kholili; KH Muhammad Faishol; KH Abdullah Hannan, KH Fakhrillah Aschal, KH Nuruddin Rahman , KH Jazuli Noer, dan KH Makki.
Sebagai bentuk keseriusan dukungan, para kiai yang hadir juga membubuhkan tandatangan dukungan serta siap memenangkan pasangan Gus Ipul-Mbak Puti dalam Pilkada 27 Juni 2018 nanti.
Selain para Kiai dari Madura, acara kali ini juga dihadiri Pengasuh Pesantren Ploso Kediri KH Nurul Huda Djazuli; serta Pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri KH Kafabihi Mahrus Ali dan KH Athoillah.
"Gus Ipul ini, tidak mencalonkan diri, tapi dicalonkan para Kiai. Sebagai santri kita harus takdzim mengikuti perintah Kiai memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti," kata KH Kafabihi Mahrus.
Sementara itu, dalam kesempatan ini Gus Ipul mengungkapkan komitmennya untuk memajukan Madura dan akan mengajak para Kiai menjadi penasehatnya.
"Secara berkala saya juga akan berkantor di pesantren-pesantren dan rumah warga di Madura," kata Gus Ipul.
Komitmen itu dia tetapkan bersama Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno untuk mengawasi pelaksanaan program tambahan untuk Madura yakni Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura).
"Dengan berkantor di Madura secara berkala, saya dan Mbak Puti ingin memastikan pelaksanaan Satria Madura sesuai tujuan, dan kesejahteraan di pulau ini makin bisa dirasakan masyarakat," ujar Gus Ipul.
Jika terpilih menjadi gubernur, keponakkan KH Abdurrahman Wahid ini juga berkomitmen mewujudkan perekonomian syariah di Madura. Madura akan dijadikan pulau pusat perekonomian syariah.
"Kita akan jadikan Madura pusat pertumbuhan ekonomi syariah. Tidak hanya bank syariah tapi bagaimana di Madura ini hadir Pariwisata syariah, makanan-makanan halal dan pusat passion syariah," ujarnya.
Sementara itu sebelum menghadiri acara di pesantren Syaichona Cholil, Gus Ipul juga sempat berkunjung dan minta doa khusus ke KH Zubair Muntashor di pesantren Nurul Cholil. Di pesantren ini, Gus Ipul juga sempat diminta melepas wisuda santri.
"Gus Ipul ini orang baik dan calonnya para Kiai. Tidak mungkin saya tidak mendukung. Kemarin saya sempat dipelintir media katanya mendukung yang lain. Saya tegaskan saya doakan dan akan selalu mendukung Gus Ipul," ujarnya.
Dalam kesempatan di Bangkalan ini, Gus Ipul juga sempat sowan ke kediaman KH Abdullah Khon, pengasuh Pesantren Raudlatul Muta'allimin, Bangkalan. "Kami juga selalu mendoakan Gus Ipul," kata KH Abdullah Khon. (frd/wah)