Lewat Twitter Kiai Said Imbau Warga NU
Surabaya: KH Said Aqil Siroj selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan imbauan secara tertulis terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) lewat akun Twitter resminya.
Pernyataan tersebut tertulis dalam pernyataan Kiai Said yang diunggah di akun Twitter resminya @saidaqil, Sabtu (11/2).
Dalam pertanyaan tertulis bertanggal 10 Februari 2017 itu, Kiai Said menegaskan sesuai Khittah 1926 NU tidak terlibat politik praktis. Karenanya, tidak mungkin dan tidak boleh PBNU memberikan dukungan politik pada kandidat manapun.
"Kalau ada pernyataan yang menyatakan dukungan terhadap kandidat dalam pilkada mulai dari PBNU, Lembaga, Lajnah, Badan Otonom, dari tingkat pusat sampai daerah, tidak ada yang sah dan boleh mewakili NU sebagai Jam'iyyah (organisasi). Kalaupun ada, tidak lebih sebagai pernyataan pribadi," tulis Kiai Said.
Terkait penyelenggaraan Pilpres, Pileg, maupun Pilkada, lanjut Kiai Said, dirinya akan melakukan sejumlah hal. Salah satunya, aktif mendorong warga NU agar menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab.
"Tanggung jawab itu ya cari-cari informasi, pakai perenungan, dan terus berdoa agar Indonesia dikaruniai pemimpin yang tidak dzalim," ujar kiai Said. "Ini pertimbangan yang sifatnya pribadi sekali. Silakan pilih nomor berapa saja, asal bertanggung jawab," sambungnya menengaskan.
Selanjutnya Kiai Said mengingatkan kepada siapapun calon yang terpilih nanti agar tetap menjunjung tinggi kedaulatan rakyat. "Ini soal amanah yang tidak mudah," katanya.
Ia pun mengatakan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang biasa dan perlu terjadi. Menurutnya perbedaan pendapat itulah yang membuat masyarakat semakin cerdas, kritis namun tak boleh saling menjatuhkan. (frd)