Kripik Tempe dan Surat Bahasa Arab Pegon untuk Ibu Mega
Malang : Safari tiga hari yang digelar Wasekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah dan sejumlah pengurus DPP ke sejumlah Kiai Khos atau Kiai Sepuh di Jawa Timur ditutup dengan pertemuan di kediaman KH Marzuki Mustamar, di Pesantren Sabilurrasyad Gasek, Sukun, Kota Malang, Sabtu 9 September 2017, siang.
Dalam pertemuan ini KH Marzuki Mustamar secara khusus juga menuliskan surat bertuliskan Arab Pegon (bahasa Indonesia tapi menggunakan huruf Arab) yang ditujukkan khusus kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Isinya apa?, nanti biar Ibu Mega sendiri yang membuka dan membacanya," kata KH Marzuki usai pertemuan di rumahnya.
Yang pasti kata dia, dalam surat tersebut berisi kesepakatan para Kiai Sepuh dalam menghadapi pemilihan kepala daerah di Jawa Timur. Selain itu, juga ada pesan khusus hasil istikharah Kiai Sepuh.
Selain surat, dalam kesempatan ini, KH Marzuki juga menitipkan keripik tempe khas Malang untuk Megawati.
Pertemuan di kediaman KH Marzuki Mustamar kali ini diikuti 25 Kiai Sepuh dari Malang Raya. Juga hadir Rois Syuriah PCNU Kota Malang. Sementara, rombongan DPP PDI Perjuangan dipimpin Wakil Sekjen Ahmad Basarah.
Mendapat surat dari KH Marzuki, Ahmad Basarah berjanji akan merahasiakan surat tersebut dan sesegera mungkin akan menyerahkannya ke Megawati Soekarnoputri.
"Ini ada amanah dari para Kiai yang tentunya akan kami sampaikan langsung ke Ibu Megawati," kata Basarah.
Sebelumnya, pada Jumat 8 September 2017 kemarin, saat melakukan silaturahmi ke kediaman KH Mutawakil Alallah di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Basarah juga menerima surat khusus untuk Megawati.
Surat khusus yang dinamakan oleh KH Mutawakil sebagai surat "cinta" untuk Ibu Mega ini, juga berisi tentang hasil kesepakatan dari para Kiai Sepuh di Jawa Timur.
Sementara itu, kunjungan Basarah ke sejumlah Kiai Sepuh di Jawa Timur ini merupakan rangkaian silaturahmi membawan pesan Megawati untuk mendapatkan suara para Kiai Sepuh dalam menghadapi pemilihan kepala daerah Jawa Timur 2018.
Safari yang dilakukan Basarah dan sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan ini dimulai pada Kamis (7/9/2017) sore dengan mengunjungi Ponpes Lirboyo Kediri. Di Pesantren ini, Basarah bertemu dengan sejumlah Kiai dari Mataraman yang dipimpin KH Anwar Manshur. Setelah di Lirboyo, safari dilanjutkan ke Pesantren Ploso, Mojo, Kediri untuk bertemu dengan KH Zainuddin Jazuli serta sejumlah Kiai lainnya.
Pada Jumat (8/9/2017), safari dilanjutkan ke Pesantren Baitul Hikmah Pasuruan untuk bertemu KH Idris Hamid serta sejumlah Kiai Sepuh dari Tapal Kuda. Dari Pasuruan, Basarah melanjutkan untuk sowan ke Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo dan bertemu dengan KH Mutawakil Allallah dan sejumlah Kiai lainnya.
Di hari terakhir, hari ini, Sabtu (9/9/2017), Basarah melanjutkan safari bertemu sejumlah Kiai di Pesantren Sabilurrasyad Gasek, Sukun, Kota Malang. Di pesantren ini, Basarah bertemu dengan KH Marzuki Mustamar serta sejumlah Kiai lainnya. (wah)