Kiai Kampung dan Pengurus NU tingkat Desa se Bojonegoro Bersatu Menangkan Gus Ipul
Silaturahmi, Kiai kampung, ulama Nahdlatul Ulama, tokoh masyarakat Bojonegoro dengan calon gubernur Jawa timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di gedung Tri Dharma, Bojonegoro, Rabu 6 Juni 2018,malam membludak. Pantauan di lokasi, sebanyak 3.500 kursi yang disediakan seluruhnya terisi bahkan banyak yang terpaksa berdiri.
Kapasitas gedung yang hanya 3.500 massa membuat masih banyak massa yang terpaksa tidak bisa masuk dan mengikuti acara dari luar gedung.
"Kami menyediakan makanan dan minuman untuk 4.000 orang, tapi yang datang kemungkinan mencapai 5.000 orang," kata Mustakim, perwakilan panitia.
Tingginya tingkat kehadiran ini membuktikan bahwa mayoritas pemilih di Bojonegoro menginginkan Gus Ipul menjadi gubernur Jawa Timur.
Selain dihadiri para Kiai kampung dan aktivis perempuan, acara kali ini juga dihadiri pengurus NU dari tingkat Ranting, MWC, dan Pengurus Cabang NU Bojonegoro, juga dihadiri Banom-banom NU seperti GP Ansor, Muslimat, Fatayat, IPPNU, IPNU, hingga PMII.
Mereka tampak kompak untuk memenangkan pasangan calon gubernur/wakil gubernur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dalam Pilkada Jawa timur 2018.
Ketua PCNU Bojonehgro, dr. Ubeidillah, mengatakan bahwa ini adalah fakta bahwa warga Nahdliyin yang menghendaki kepemimpinan Gus Ipul dan Mbak Puti sangat besar.
"Bojonegoro telah bersatu dan kompak berada di barisan Kiai memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti," kata dia.
Selama ini, kata dr Ubeid, warga Bojonegoro dibingungkan dengan klaim sepihak calon sebelah yang mengatakan mereka juga didukung para Kiai sepuh se Jatim. Padahal faktanya Jumhur (mayoritas) Kiai yang mengusung Gus Ipul.
"Malam ini ada lima ribu yang hadir, mereka ini tidak hanya hadir secara pribadi melainkan mewakili jemaah mereka masing-masing," kata dr Ubeid.
Sementara itu, Gus Ipul yang hadir dalam acara ini optimis Bojonegoro akan menang tebal. Beragam elemen yang sebelumnya tidak bisa bertemu kini sudah bersatu.
"Saya melihat dan merasakan suara di bawah begitu luar biasa. Mereka tidak ingin dipecah dan kini mereka telah bersatu," kata Gus Ipul.
Bersatunya para Kiai kampung, Kiai pesantren dan para pengurus NU di Bojonegoro ini, tentu sangat menggembirakan karena mereka ternyata tidak bisa diadu-domba oleh ambisi. Instruksi para Kiai mereka jalankan dengan baik dengan kompak hanya memilih pasangan yang direstui Kiai yakni pasangan nomor dua Gus Ipul-Mbak Puti.
Sebelum acara ini berlangsung di tempat berbeda yakni di pesantren Abu Dzarin, Ngumpakdalem, Dander, Bojonegoro, ribuan alumni Pesantren Langitan asal Bojonegoro juga berkumpul.
Mereka juga menyatakan ikrar satu suara untuk memenangkan satu-satunya calon gubernur yang diusung para Kiai dan ulama. (wah/frd)
Advertisement