Kiai Ini Pindah Dukung Gus Ipul, Usai Ditemui Alamarhum Abahnya
Sempat mendukung pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Emil E Dardak, KH Qusyairi Zaini ini memilih berpindah mendukung paslon nomor dua, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Menariknya adalah cerita di balik perpindahan dukungan itu.
Pengasuh Pondok Sabilul Huda, Gadu Barat Ganding, Sumenep, itu Selasa, 27 Maret 2018, menceritakan dirinya sempat dirundung kegamangan soal menjatuhkan dukungan kepada siapa. Sebab, baik Gus Ipul maupun Khofifah keduanya merupakan kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU).
"Lalu saya melakukan shalat istikhoroh (meminta petunjuk) beberapa kali," kata Kyai Qusyairi. Permintaannya ternyata dijawab melalui berbagai isyarat.
Suatu ketika, lanjutnya, ia bermimpi menaiki sebuah gunung. Dari kejauhan, terlihat sosok yang naik kuda putih. Setelah dekat, barulah diketahui, sosok berkuda itu tidak lain Gus Ipul. Di belakangnya, terlihat banyak orang.
"Saya pikir saat itu, hanya kebetulan saja. Untuk meyakinkannya, saya kembali melaksanan istikhoroh kembali," tambahnya.
Benar saja, justru tidak tanggung-tanggung, yang hadir dalam mimpinya ialah almarhum arang tuanya yang meninggal sertahun lalu, KH Muhamamd Zaini Muntaha. Mendiang ayahnya iti menyerahkan selembar kertas.
"Nak, pulanglah dan baca kertas itu," pesan sang ayah. Sesampainya di rumah dalam mimpi itu, Kyai Qusyairi kaget ternyata gambar Gus Ipul terlihat dalam wasiat itu.
Masih ingin mencari hal yang dapat menambah keyakinannya, ia akhirnya sowan ke guru-gurunya sewaktu masih menjadi santri. Ternyata mereka menganjurkannya untuk mendukung Gus Ipul. Alasannya, Gus Ipul didukung oleh Jumhurul Ulama di Jawa Timur.
"Inilah alasan saya memindahkan dukungan saya ke Gus Ipul. Dan saya mengajak masyarakat sekitar untuk ikut mendukung Gus Ipul," jelasnya.
Mendengar dukungan ini, Gus Ipul sangat bersyukur dan berterima kasih. Menurutnya, ini menjadi modal besar baginya untuk mendulang suara optimal di salah satu daerah di Pulau Garam ini.
Selain itu, ia juga menyampaikan dirinya bersama Puti Guntur Soekarno telah meluncurkan program khusus guna mendorong pembangunan di Pulau Madura. Keempat kabupatennya bakal menerima dana tambahan Rp 1 miliar tiap tahunnya.
"Dengan tujuan untuk mendorong pembangunan infrastuktur dan aksesbilitas layanan dasar kesehatan maupun pendidikan," pungkasnya. (frd/wah)