Kiai Husein Muhammad: Agama Itu Ruh, Negara Tubuh
Persoalan kenegaraan menjadi perhatian penting kalangan intelektual. Juga menjadi hal yang khusus bagi kalangan agamawan. Bagaimana ulama pesantren menjelaskan tentang hakikat agama dalam kehidupan bernegara.
Menurut Kiai Husein Muhammad, Pengasuh Pesantren Dar-el Quran, Arjawinangun Cirebon, agama adalah ruh sedang negara adalah tubuh. Berikut penjelasan dari catatan ringan pakar Al-Quran ini:
Pada Rabu 1 Mei 2019, aku bicara di Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, bersama Dr. Nur Rofi'ah. Temanya sangat menarik "Seminar Hukum Islam Indonesia: Pertautan Agama, Negara dan Budaya".
Aku antara lain menanyakan : "Apakah agama itu. Yang manakah ia?. Lalu aku bilang : "Agama itu ruh, negara itu tubuh. Dan ruh itu ialah nilai-nilai kemanusiaan Universal".
الدولة تبقى مع العدل ولا يبقى مع الظلم
"Negara itu eksis bersama keadilan, dan tidak eksis bersama kezaliman".
"Keadilan, kemaslahatan, kasih sayang dan kearifan, adalah empat pilar nilai yang ditawarkan Nabi untuk bangunan suatu negara dan bangsa. Ia menjadi syarat bagi eksistensi negara dan kebahagiaan warga negara, terlepas dari latar belakang identitas primordial para penyelenggaranya dan apa bentuknya".
Jika ia hilang dari komunitas kita, maka adalah kewajiban kita untuk menghadirkannya kembali. Membiarkan berkembangnya kezaliman/ketidakadilan akan mengantarkan kehancuran negara.
Dan seterusnya, dan seterusnya, panjang ceritanya.
01.05.19
HM
"Jika ia hilang dari komunitas kita, maka adalah kewajiban kita untuk menghadirkannya kembali. Membiarkan berkembangnya kezaliman/ketidakadilan akan mengantarkan kehancuran negara."