Khutmul Quran TK Al Azhar Diselimuti Tangis dan Rasa Bangga
Lembaga Pendidikan Islam harus terus berinovasi dalam menghadapi persaingan. Sehingga pendidikan Islam menjadi pilihan bukan tempat pelarian. Harapan yang pernah disampaikan oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin ini, setidaknya juga memotivasi Lembaga Pendidikan Al Azhar. Sehingga lulusan Al Azhar selain menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, juga menjadi santri yang unggul.
Hal itu disampaikan Pembina Yayasan Ar-Ridho Palmerah KH Hudori kepada Ngopibareng.id saat menghadiri Tasyakur Khutmul Quran KB/TK Islam Al Azhar 5 di Madjid Ar Ridho Kemandoran Kebayoran Baru, Jakarta SelatanMinggu 12 Juni 2022.
Yayasan Ar Rido selain membawai KB/TK Islam Al Azhar 5, SD 5 dan SMP 4 Islam Al Azhar, Kemandoran, juga mengelola Pondok Pesantren Modern Ar Ridho Sentul, Bogor Jawa Barat.
Dalam pidatonya, KH Hudori menekan pentingnya salat dan mencintai Alquran. Diakherat nanti yang pertama ditanya adalah salatnya. Sedangkan Alquran merupakan petunjuk dunia akhirat bagi orang yang beriman.
"Saya selalu berpesan pada pada didik Al Azhar jangan sampai meninggalkan salat, cintailah Alquran, dan hormatilah kedua orang," kata KH Hudori.
Sebab itu Khotmul Quran yang digelar di akhir tahun ajaran akan ditradisikan sekaligus untuk mengukur kemampuan anak didik dalam membaca, menghafal dan memahami kitab suci Alquran.
"Sebagai orang tua tentu bangga melihat anaknya bisa membaca Alquran dengan baik, bahkan sudah ada yang khatam juz 30, meski baru TK. Tak heran banyak orang tua yang menangis ketika anaknya memperlihatkan kepiawaiannya membaca Alquran di atas panggung," katanya.
Sebagai ketua Yayasan Hudori bangga atas prestasi anak didik dan perkembangan Al Azhar dari tahun ke tahun. Menurut Hudori, jenjang pendidikan Al Azhar Kemandoron ini sejak lama ingin dikembangkan hingga SMA, tapi masih terbentur soal pembebasan lahan milik Yayasan Ar Ridho yang masih dikuasi penduduk.
Mahkota Buat Ayah Bunda
Kepala KB/TK Al Azhar 5 Kemandoran Musani, menjelaskan Khotmul Quran ini sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih anak didik kepada orang tuanya. Bahwa tugasnya belajar di KB/TK Al Azhar, sudah dijalankan dengan baik.
Di depan ayah bunda dan ratusan undang anak anak mendemonstrasikan dengan baik dan benar mulai dari cara berwudu, salat, bersolawat hingga menghafal Alquran.
Dalam wisuda atau Khotmul Quran ini ada prosesi yang sempat menguras air mata. Yakni di saat para wisudawan cilik sungkem dan memasangkan mahkota di kepala ayah bundanya. "Anak-anak inilah yang nanti akan memasang mahkota untuk kedua orang tuanya di surga," ujar Musani sambil menyeka air matanya.
Orang tua pendamping, guru dan pembimbing larut dalam tangis melihat anak didik KB/TK Al Azhar 5 Kemandoran hafidz dan hafidzah diwisuda.
115 anak yang tampil dalam khomul menerima hadiah berupa piala dan Al Quran yang diserahkan oleh pembina yayasan, guru, pembimbing qiroati dan pengurus jamiyah.