Nasdem Surabaya Ajukan 11 Nama untuk Disurvei Pengurus Pusat
Partai Nasional Demokrat memberikan perhatian khusus pada pemilihan Wali Kota Surabaya, yang akan dihelat pada 2020 nanti. Salah satu perhatian khusus yang diberikan Partai Nasdem dalam pemilihan Wali Kota Surabaya nanti adalah soal jumlah kandidat yang akan disurvei.
Biasanya, dalam sebuah pemilihan kepala daerah, Nasdem hanya meminta tiga nama untuk disurvei kelayakannya, sebelum diusung oleh partai. Namun, dalam kasus pemilihan Wali Kota Surabaya ada pengecualian. Nama yang diajukan ke pusat lebih dari tiga nama kandidat. Jumlahnya, ada 11 nama kandidat yang akan diajukan ke pengurus pusat.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah Nasdem Surabaya, Mochammad Djauhari mengatakan, disodorkannya 11 nama yang mendaftar karena merupakan instruksi langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Padahal, jika berdasarkan Peraturan Organisasi (PO) bahwa hanya ada tiga nama yang dapat direkomendasikan dari hasil fit and proper test.
“Surabaya ini khususon. Bappilu Pusat itu menghendaki untuk Surabaya jangan tiga nama yang direkomendasi. Tapi paling tidak serahkan pada kami 11 nama untuk dilakukan analisa,” ungkap pria yang akrab disapa Djauhari kepada ngopibareng.id, Sabtu 2 November 2019.
Ia menjelaskan Surabaya menjadi salah satu kota yang diharapkan dapat dimenangkan oleh Nasdem. Sehingga, ada banyak pertimbangan yang akan dilihat oleh Bappilu.
“Karena dari sisi nilai Surabaya ini fit and proper test jadi pertimbangan khusus bagi DPP, karena orang-orangnya kredibel dan memang betul-betul secara intelektual mumpuni. Tapi, tidak bisa calon Wali Kota Surabaya hanya mengcau pada fit and proper test saja,” jelasnya.
Menurutnya, ada faktor lain yang menjadi pertimbangan penting dalam penentuan nama yang akan diberi rekomendasi. Yakni aspek popularitas, elektabilitas, dan akseptabilitas, serta aspek finansial pribadi yang akan digunakan untuk proses kampanye nanti.
Direncanakan pada tanggal 10-11 November para kandidat diundang oleh DPP untuk menghadiri Hari Lahir (Harlah) Nasdem ke-8 di Jakarta. “Kami sudah terima undangan untuk 11 nama untuk menghadiri Harlah partai ke-8. Tetapi selebihnya saya tidak tahu,” ujar Djauhar.
Sebelumnya, Bappilu Surabaya telah melakukan fit and proper terhadap 11 bakal calon pada tanggal Gunawan, Ali Azhara, Dwi Astuti, Vinsensius Awey, Ngatmisih, Budi Santoso, Harianto, Zahrul Azhar Asad, Firmansyah Ali, Soetjipto Joe Angga, Agustiawan Arie W dengan pasangannya Sudjadi.