Khofiffah Minta Perangkat Daerah Perkuat Inovasi Layanan Publik
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk memperkuat inovasi dan budaya kerja. Hal itu dimaksudkan untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel untuk pemberian pelayanan publik yang prima di Jawa Timur.
Khofifah menjelaskan dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) perangkat daerah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Ini terbukti dengan meningkatnya perangkat daerah yang meraih nilai AA dan A.
"Seiring dengan bertambahnya perangkat daerah yang semakin baik dalam penerapan SAKIP, diharapkan berdampak positif terhadap pencapaian pembangunan daerah," jelasnya.
Gubernur menegaskan hal itu dalam kegiatan Penyerahan Hasil Evaluasi SAKIP Perangkat Daerah Provinsi dan Penghargaan Pelayanan Publik (KOVABLIK) serta Kompetisi Kelompok Budaya Kerja (KBK) di Singhasari Resort Batu, Jumat 13 November 2020.
Selain itu, lanjut Khofifah, penerapan SAKIP untuk percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi membutuhkan penerapan Budaya Kerja yang harus berbeda dengan sebelumnya.
"Budaya Kerja ASN diharapkan akan berorientasi pada produktivitas kerja dan kinerja yang tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," urainya.
Tak hanya budaya kerja, ia juga meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk tak henti-hentinya melakukan inovasi dalam pemberian layanan. Terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
“Kedepannya setiap Perangkat Daerah harus dapat beriringan melakukan literasi digital. Kita juga harus mengubah mindset bekerja, dari mental menyerap anggaran menjadi mental memberi manfaat dari hasil kerja yang dilakukan," tutur Khofifah.