Khofifah Tolak Running Pilpres, Pengamat: Peluangnya di Jatim
Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam mengatakan, keputusan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menolak tawaran sebagai tim kampanye Ganjar Pranowo adalah langkah aman.
Langkah aman itu, kata Surokim, tak lain untuk menjaga karir politiknya di Jatim dan Nasional karena untuk menjaga hubungan baik dengan para elit politik di Jakarta.
"Situasinya sungguh tidak mudah bagi Bu Khofifah yang diperebutkan banyak pihak. Memilih fokus di Jatim itu strategi untuk main aman bagaimana menyenangkan semua pihak dan tidak juga menyakiti banyak pihak," kata Surokim kepada Ngopibareng.id.
Selain itu, jika melihat peluang apabila Khofifah menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) bagi tiga nama bacapres yang sudah muncul juga cukup berat. Apalagi, banyak nama-nama yang diisukan merapat ke masing-masing bacapres kendati belum ada kepastian.
Di sisi lain, nama mantan Mensos RI itu justru masih kuat jika kembali berkontestasi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 nanti.
"Memang harus diakui sebagai incumbent peluang Bu Khofifah di Pilgub Jatim 2024 masih leading belum tertandingi," kata pria yang juga Wakil Rektor III UTM itu.
Dari hasil survei terakhir yang dikeluarkan oleh Surabaya Survey Center (SSC) di Kota Surabaya, per 20-30 Juni 2023. Tercatat, elektabilitas Khofifah tertinggi dengan capaian 36,3 persen, diikuti Tri Rismaharini di peringkat kedua 19,8 persen dan Eri Cahyadi di peringkat ketiga 18,4 persen.
"Jadi masuk akal juga jika dilihat dari hitung-hitungan matematika politik kalau beliau memilih running Pilgub Jatim edisi kedua ketimbang di Pilpres yang dinamikanya sangat tinggi dan penuh jebakan," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengeluarkan sinyal tidak akan running di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal ini ia sampaikan menjawab tawaran dari Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno untuk bisa menjadi tim juru kampanye Ganjar Pranowo.
"Ya Allah ya Rob, aku tak ngurus Jawa Timur yo rek, ini kan banyak tugas-tugas yang perlu dimaksimalkan," kata Khofifah saat ditemui usai launching OPOP Academy di Surabaya, Selasa 1 Agustus 2023.
Advertisement