Khofifah Tinjau Vaksinasi Covid-19 bagi TNI di Malang Raya
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi kunjungan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Prajurit TNI di Lapangan Udara Skadron 32 Abdul Rahman Saleh Malang, Jumat 12 Maret 2021.
Lokasi vaksinasi terbagi menjadi empat bagian. Bagian pertama untuk registrasi atau pendaftaran peserta vaksinasi, kemudian ke tempat screening kesehatan, lalu tempat pemberian vaksinasi dan terakhir ke tempat observasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Semua proses dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Dimana, semua peserta vaksinasi menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta menjaga jarak yang aman.
Usai melakukan peninjauan, Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah ini menyampaikan, bahwa TNI dan Polri menjadi kelompok prioritas kedua penerima vaksinasi Covid-19. Mereka bersama dengan pemberi pelayanan publik lain, seperti jurnalis, pedagang pasar dan lain sebagainya. "TNI dan Polri termasuk prioritas karena mereka berada di garda terdepan," katanya dalam siaran pers yang diterima Ngopibareng.id, Sabtu 13 Maret 2021.
Khofifah menyampaikan, berdasarkan data per 11 Maret 2021, sasaran vaksinasi SDM Kesehatan mencapai 189.907, sasaran vaksinasi Yanpublik sebanyak 2.070.774, dan sasaran vaksinasi lainnya termasuk lansia sebanyak 2.551.433.
Artinya total sasaran yang mendapatkan vaksinasi pada 38 kabupaten/kota pada tahap I dan II telah mencapai sebanyak 4.812.114.
Khofifah berharap, proses vaksinasi di Provinsi Jatim berjalan dengan sukses dan lancar, sebagai bagian dari ikhtiar bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19 secara lebih signifikan. Tetapi pada saat yang sama tetap menjaga 3 M dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Ini menjadi bagian dari ikhtiar dan komitmen bersama. Semoga vaksin ini tidak hanya sukses pelaksanaannya tapi juga sukses mencegah penyebaran Covid-19. Karenanya, kami bersama TNI dan Polri akan terus bersinergi, termasuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” tandas Khofifah.
Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, vaksinasi prajurit TNI di Malang Raya difokuskan pada anggota Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga sejumlah 1.323 orang. Untuk Angkatan Darat 820 orang, Angkatan Udara 500 orang, dan Angkatan Laut ada tiga orang.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan target vaksinasi bagi Babinsa sebanyak 28.000 Babinsa. Saat ini, terealisasi 26.000 prajurit sudah divaksin.
"Sedikit lagi, kurang lebih 2.000 akan kami kejar terus sesuai dengan rencana, sebelum akhir bulan Maret semua Babinsa khusus di tujuh provinsi sudah divaksinasi semuanya," Kata Marsekal Hadi.
Orang nomor satu di Lingkungan TNI tersebut berharap, para prajurit TNI yang telah divaksin dapat membantu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat, yang bertempat di puskesmas, sekaligus dalam upaya tracing.
"Jika pelaksanaan nanti selesai secara keseluruhan maka prajurit TNI ini akan bisa langsung membantu pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas-puskesmas," terangnya.
Sementara itu Kapuspen TNI A. Riad, di tempat yang sama menyampaikan, target vaksinasi Covid-19 adalah 33.520 prajurit TNI di Jawa Timur. Dengan rinciank Angkatan Darat 9.599 orang, Angkatan Laut 18.895 orang, dan Angkatan Udara 5.026 orang. Sedangkan target untuk prajurit TNI secara keseluruhan sebanyak 125.000 orang.
"Alhamdulillah sudah 100 persen untuk prajurit TNI AD. AL masih berjalan saat ini kurang lebih sekitar 40 persen, kemudian AU 30 persen. Mudah-mudahan berjalan terus, hari ini akan bertambah sesuai dengan jumlah yang dilaksanakan," terangnya.