Khofifah Temui Cicit Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani, Ini Pesannya
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa secara khusus melakukan pertemuan dengan cicit ke-12 Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani, Syeikh Muhammad Fadil Al-Jailani Al-Hasani di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu 8 Februari 2023.
Tak sekadar berbincang empat mata, dalam kesempatan itu Syeikh Muhammad Fadil juga memberikan ceramah kepada tamu undangan yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Syeikh Muhammad Fadil berkali-kali menyampaikan pesan yang selalu disampaikan Syeikh Abdul Qodir untuk selalu mencari ilmu.
"Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani selalu menyampaikan tiga hal untuk sukses. Pertama ilmu, ilmu dan ilmu lagi," ungkap Syeikh Muhammad Fadil.
Dengan ilmu, ia menyampaikan, bahwa tanpa bekerja pun rezeki barokah akan hadir kepada setiap diri manusia.
Kemudian, dengan ilmu pula dapat mempererat persaudaraan di antara manusia. "Perbedaan yang ada harus dilawan dengan ilmu, yang penting harus berpegang teguh pada ilmu. Maka ilmu membuatmu saling mencintai, memperkuat persaudaraan dan kita tidak akan membunuh orang lain," kata ulama asal Turki itu.
"Ilmu sebab kebahagiaan. Anak muda harus mempelajari ilmu, karena kebodohan yang menyebabkan perpecahan dunia Islam," pungkasnya.
Tak hanya itu, secara khusus ia meminta untuk mencium kain hijau yang mengelilingi kepalanya sebagai tanda persaudaraan. Sekaligus memberikan buku Tafsir Al-Jailani.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku senang bisa bertemu dengan Syeikh Muhammad Fadil yang memberikan banyak pencerahan.
"Yang beliau sampaikan pertama pemimpin itu adil, setelah itu fakir miskin dan yatim tolong diperhatikan, berikutnya adalah cara menyelesaikan berbagai masalah dengan ilmu, dengan ilmu, dengan ilmu. Pokoknya tetap semangat meningkatkan derajat kita semuanya dan membangun dengan ilmu. saya rasa semua jadi bagian penting," ungkap Khofifah.
Tak hanya itu, dari Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani juga diajarkan bagaimana merawat perdamaian dunia dengan memperkuat persaudaraan.
"Pendidikan di yayasan beliau di Turki diikuti semua agama. Jadi toleransi bukan hanya ucapan tapi ada bukti bahwa toleransi bangunan luar biasa yang disampaikan Syeikh Fadil tadi," pungkasnya.