Khofifah Tegas Netral di Pilkada Serentak 2020
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dipastikan netral tak akan berpihak dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di 19 Kabupaten/Kota di Jatim, 9 Desember 2020 mendatang.
Melalui Tim Media Khofifah Indar Parawansa, Trisnadi menyampaikan, bahwa Khofifah sejak awal tidak ada instruksi langsung untuk memberikan dukungan terhadap salah satu calon yang berjuang memperebutkan kekuasaan.
Termasuk dengan informasi Muslimat Nahdlatul Ulama, kemudian Relawan Khofifah, Loyalis Khofifah, dan Sahabat Khofifah untuk mendukung salah satu paslon. Dukungan tersebut dinilainya hanya klaim dari simpatisan Khofifah.
“Ibu Khofifah mengambil sikap netral di Pilkada Serentak di semua daerah yang sedang menggelar kontestasi demokrasi. Jika ada yang menggunakan nama, atau inisial, yang mengatasnamakan atau mengesankan pribadi Ibu Gubernur, maka tidak ada hubungannya dengan Ibu Khofifah,” tegas Trisnadi dalam rilis yang diterima Senin 2 November 2020 siang.
Sebagai gubernur, kata Trinadi, Khofifah ingin menjaga kesamaan jarak dengan seluruh pihak. Salah satunya dengan tidak memihak pada siapapun pasangan calon kepala daerah di pelaksanaan Pilkada Serentak. Hal tersebut merupakan sikap adil sebagai gubernur yang merupakan milik seluruh warga Jawa Timur.
“Dan Ibu Khofifah selalu berpesan agar semua pihak menjaga suasana proses demokrasi yang kondusif, menjaga nilai-nilai demokrasi yang arif,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui di Jawa Timur total ada sebanyak 19 daerah kabupaten dan kota yang menggelar Pilkada. Baik itu Pemilihan Bupati ataupun Pemilihan Wali Kota.
Saat ini proses kampanye di 19 kabupaten kota tersebut sudah mulai berjalan. Yaitu di Kabupaten Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Kota Surabaya, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Kediri.