Khofifah Tawarkan Investasi di SIER Kepada Dubes Belarusia
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka peluang kerjasama di bidang pengolahan hasil laut dengan Belarusia. Karena, kerjasama tersebut dinilai sangat potensial bagi nilai ekspor Jatim.
“Republik Belarusia tidak memiliki wilayah laut. Sehingga mereka tertarik kerjasama di sektor olahan hasil laut terutama adalah tuna dan salmon,” kata Khofifah usai menerima Duta Besar Belarusia H. E. Valery Kolesnik di Gedung Negara Grahadi, Senin 12 Agustus 2019 sore.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan Jawa Timur memiliki potensi besar untuk dapat menyuplai tuna ke Belarusia, karena di Malang Selatan tepatnya di Sendang Biru merupakan penyuplai Tuna terbesar di Indonesia.
“Bagaimana kalau Belarusia ambil ikan tuna dari Sendang Biru? Pengolahan bisa dilakukan di areal Surabaya Industial Estate Rungkut (SIER), sehingga dekat dengan pelabuhan Tanjung Perak," kata Khofifah sambil menawarkan kepada penerjemah dubes Belarusia.
Khofifah menambahkan, untuk industri pengolahan hasil laut, Jawa Timur memiliki perusahaan pengolahan yang cukup advance. Salah satunya berada di Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
Kata Khofifah, di SIER masih tersedia beberapa area yang siap untuk digunakan industri pengolahan termasuk olahan ikan. "Jadi kalau Belarusia mau investasi dalam waktu dekat bisa ke SIER,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, mantan Menteri Sosial tersebut tidak lupa mempromosikan titik-titik wisata potensial yang ada di Jawa Timur.
“Bluefire, ini hanya ada dua di dunia, satu di Iceland dan satu lagi di Ijen. Kalau di Iceland, katanya jarang muncul tapi kalau di Ijen hampir tiap dini hari muncul, lalu dilanjutkan wisata ke Bromo,” kata Khofifah.
Ini penting, karena dinilai dapat memberikan dampak postif bagi pariwisata Jawa Timur, khusunya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Jawa Timur lebih khusus lagi dari Belarusia dan Eropa Timur.
"Dubes atau diplomat memiliki jaringan yang luas. Melalui jaringannya beliau, kita berharap promosi wisata dan kerjasama antar negara dapat kita bangun lebih luas. Belarusia dikenal negara yang memiliki teknologi alutsista yang canggih. Saya rasa banyak hal yang bisa kita bangun kerjasama,” kata Khofifah.
Advertisement