Khofifah Sulap BPSDM Jatim Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyiapkan ruang isolasi bagi warga terkonfirmasi covid-19. Ruang tersebut berada di gedung Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang ada di Surabaya dan Malang.
Penyiapan dua gedung perkantoran itu tak lain untuk mengurangi beban dari tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit (RS) Rujukan. Mengingat, saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) RS Rujukan yang ada mencapai 65 persen, atau di atas rata-rata yang ditetapkan World Health Organization (WHO).
“BPSDM Malang sudah mulai pertengahan November rata-rata 90 orang untuk isolasi. Kemudian, tadi pagi kami ke BPSDM Surabaya untuk bisa memberi pemanfaatan lanjutan. Karena kalau tidak, RS bisa bertumpuk pasien,” kata Khofifah ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu 26 Desember 2020 sore.
Selain itu, penambahan kapasitas bed isolasi ini tak lain karena kasus konfirmasi harian yang begitu tinggi. Termasuk, hari ini yang tercatat ada sebanyak 803 kasus baru.
Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia di Kabinet Kerja I itu mengatakan, berdasar informasi kasus yang terjadi karena klaster perkantoran, kemudian ketika sampai di rumah tanpa protokol kesehatan menjadi klaster keluarga yang jumlahnya lebih dari 730 kasus.
"Jangan isolasi mandiri, kalau rumahnya tidak memungkinkan, Kami sudah berkomitmen untuk menyediakan fasilitas yang terbaik untuk memastikan isolasi yang optimal di BPSDM maupun di RS Rujukan dan RS Darurat Lapangan, silakan dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya.
Selain itu, dengan adanya tambahan bed isolasi ini diharapkan mampu menampung apabila terjadi lonjakan kasus yang signifikan. Sehingga, risiko kematian pasien dapat ditekan.
Advertisement