Antisipasi Lonjakkan ODP Corona, BPSDM Jatim Siapkan 600 Bed
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi mendadak ke Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim, Selasa, 24 Maret 2020.
Gedung ini rencana akan dipakai sebagai ruang isolasi bagi orang dalam pengawasan (ODP) corona.
Ada sekitar 600 bed yang telah disiapkan untuk menampung ODP corona di Jatim yang diperkirakan akan terus bertambah.
“Kunjungan ini untuk memastikan persiapan kita, jika ada permintaan untuk observasi orang dalam pemantauan (ODP). Kami telah siapkan semuanya, termasuk tenaga medis dan para medis,” kata Khofifah, Selasa, 24 Maret 2020.
Ada sekitar 600 bed yang telah disiapkan. Selain itu, di komplek BPSDM itu juga disediakan seperti ruang penginapan, ruang olahraga, ruang bersantai dan lainnya.
"Bed yang sudah standby itu ada 350. Di sini ada 2 hall yang bisa menampung 100 lagi. Dan di Malang ada 150 bed. Berarti total ada 600 bed yang sudah siap," katanya.
"Di sini ada juga ruangan buat fitness, ada ruang sanai, ada juga tempat untuk mancing. Jadi lengkap ya," tambah Khofifah.
Kata Khofifah, ruangan khusus untuk olahraga tersebut memang sengaja dipesan kepada BPSDM Jatim. Ia ingin, fasilitas itu bisa digunakan secara efektif ODP.
"Selain asupan gizi cukup, mereka harus sering olahraga. Makanya tadi ada tempat tenis, tempat nge-gym, lapangan voli, motivator. Jadi, antara asupan gizi, olahraga dan motivator menjadi satu kesatuan paket untuk observasi," kata Khofifah.
Di akhir kunjungannya, Khofifah berharap tempat-tempat ini untuk memudahkan tenaga medis dalam memantau secara maksimal setiap ODP yang menjalani masa karantina.
"Di sini hanya ruang observasi saja. Tenaga medis bisa dengan mudah dan secara berkala memonitor. Karena sebagian besar ODP itu kondisinya sehat-sehat saja," katanya.