Khofifah Satu-satunya Gubernur Terima Penghargaan dari Para Guru
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kabar gembira di media sosialnya. Khofifah dan Pendidikan di Jawa Timur menerima penghargaan dari Ikatan Guru Indonesia (IGI). Khofifah disebut sebagai satu-satunya gubernur yang menerima penghargaan tersebut.
Penghargaan untuk Khofifah
" Alhamdulillah. Penghargaan yang saya terima dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) ini adalah buah kerja keras seluruh insan pendidikan Jawa Timur," katanya di media sosialnya, dilihat Sabtu 17 September 2022.
Penghargaan tersebut adalah Anugerah Pendidikan Indonesia (API) Ikatan Guru Indonesia (IGI) tahun 2022. Berdasarkan Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia no: 230/PP/KEP/13/IX/2022, Khofifah menjadi satu-satunya gubernur yang menerima penghargaan itu.
Gubernur perempuan pertama Provinsi Jawa Timur itu juga menyampaikan sejumlah strategi pendidikan di Pemprov Jatim.
Antara lain mengalokasikan lebih dari 25 persen anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), senilai Rp8,54 triliun dari total APBD sebesar Rp. 33,47 triliun untuk sektor pendidikan.
Anggaran itu dialokasikan untuk pendidikan yang berada di bawah kewenangan Pemprov, seperti SMA, SMK, SLB, serta untuk peningkatan kualitas di tingkat Madrasah Aliyah dan Madrasah Diniyah yang menjadi kewenangan Kementerian Agama.
Strategi berikutnya, Dinas Pendidikan Jawa Timur juga bekerjasama dengan IGI melakukan pendampingan kepada para guru untuk dapat melaksanakan Kurikulum Merdeka, yaitu kurikulum yang berorientasi pada Project Based Learning (PBL), dikutip dari laman Kominfo Jatim, Sabtu 17 September 2022.
"Di Jatim, ada 2.754 lembaga SMA/SMK dan SLB yang melaksanakan Kurikulum Merdeka secara mandiri, sehingga total ada 76 persen dari 4.044 SMA/SMK dan SLB di Jatim telah melaksanakan Kurikulum Merdeka. Ini terbanyak di antara 34 Provinsi di Indonesia," katanya.
Strategi selanjutnya, berkaitan dengan semangat para guru dan tenaga pendidik Jawa Timur yang sangat luar biasa. Terbukti, saat Kemendikbud Ristek melaksanakan Pembelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Jatim menjadi provinsi yang memiliki jumlah kepesertaan guru terbanyak dari provinsi lain.
Begitu juga saat Dinas Pendidikan Jatim mengadakan Lomba GTK Creative Camp (GCC). Antusiasme guru dalam kompetisi adu inovasi ini meningkat pesat dari tahun 2020. Di mana pada tahun 2022 ini jumlah peserta naik 190% atau 18.338 guru, dibanding tahun 2021 yang jumlah pesertanya hanya 6.333 guru.
"Karenanya, penghargaan ini saya dedikasikan khusus untuk seluruh guru dan tenaga pendidik di seluruh penjuru Jawa Timur atas segala jerih payah memajukan pendidikan di Jawa Timur," imbuhnya.
Penghargaan Lain
Anugerah itu diserahkan dalam kegiatan Global Educational Supllies dan Solutions atau GESS Asia di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis 15 September 2022.
Selain anugerah untuk Khofifah, Jawa Timur mendapat empat penghargaan. Di antaranya, penghargaan Outstanding Award for Presentation of Project Exhibit kategori Science Category yang merupakan gabungan dari SMKS Ibrahimy Sukorejo Situbondo dan SMAN 2 Situbondo serta SMAN 1 Kencong dan SMAN 1 Umbulsari.
Selanjutnya penghargaan Spesial Award for Relevancy of Study to the Congress Thene kategori matematika. Ketiga, penghargaan untuk Spesial Award for Benefit to the Local Community kategori matematika gabungan dari SMAN 2 Situbondo dan SMAN 1 Kencong.
Terakhir Spesial Award for Conmercial Potential kategori matematika yang merupakan gabungan dari SMAN 2 Situbondo dan SMKN 7 Surabaya. Pada jenjang PKPLK (pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus), kontingen Jawa Timur pada tahun 2020 menjadi Juara Umum lomba FLS2N.