Khofifah Puji Guru TK/PAUD Muslimat-Aisyiyah se-Kota Blitar Bentuk Karakter Unggul Generasi Bangsa
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menggelar forum silaturahmi dengan guru-guru TK dan PAUD Muslimat NU dan Aisyiyah se-Kota Blitar, di Gedung Kesenian Kota Blitar, Rabu 4 September 2024 sore.
Dalam kesempatan itu, secara khusus Khofifah menyampaikan terima kasihnya pada seluruh guru TK dan PAUD Muslimat NU dan Aisyiyah yang telah berdedikasi penuh dalam membentuk karakter unggul bangsa.
Menurut Khofifah, peran guru TK dan PAUD sangat strategis karena memberikan dasar pendidikan di usia emas atau golden age seorang anak. Sehingga akan membentuk karakter yang unggul dan hebat di masa depan.
“Terima kasih atas dedikasi yang luar biasa para guru TK dan PAUD di lembaga jaringan Muslimat NU dan Aisyiyah. Panjengan semua adalah para pembentuk generasi unggul bangsa di masa depan,” tutur Khofifah.
“Semoga semua guru sehat, bahagia, sejahtera. Insya Allah apa yang panjengan semua dedikasikan menjadi jariyah kita semua. Amin,” imbuh Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 ini.
Terutama saat ini Indonesia sedang menyongsong Indonesia Emas 2045. Bahkan, Presiden Jokowi juga telah memberikan ancang-ancang agar bagaimana kemajuan Indonesia Emas bisa dipercepat.
Khofifah mengatakan, Indonesia Emas bisa dicapai jika kualitas pendidikan yang masuk dalam elemen penting IPM bisa ditingkatkan. Jika bicara kemajuan, lanjutnya, tidak bisa meningkatkan aspek kualitas SDM dan juga kualitas IPM yang salah satu tolok ukurnya adalah pendidikan.
“Namun yang lebih penting dari itu, dalam menyongsong Indonesia Emas, kita tak hanya butuh generasi yang pinter saja, tapi juga bener. Maka di sinilah peran guru TK dan PAUD untuk memasukkan nilai-nilai kejujuran, kemandirian, tanggung jawab dan integritas,” tegas Khofifah.
“Di usia dini, hal itu bisa diajarkan dari yang sangat sederhana. Namun akan membentuk kebiasaan dan akan menjadi karakter untuk bekalnya di usia dewasa,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, mantan Menteri Sosial (Mensos) itu juga mengajak seluruh elemen untuk menjaga persatuan dan persaudaraan. Pilkada serentak ini menjadi yang kali pertama digelar di Indonesia. Tak hanya pemilihan gubernur, namun 38 kabupaten kota di Jatim juga akan melakukan pemilihan kepala daerahnya masing-masing.
“Baik kabupaten Blitar maupun kota Blitar calonnya lebih dari satu. Artinya persaudaraan menjadi hal penting yang harus kita jaga bersama. Tugas kita untuk menjaga ketertiban bersama,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Khofifah Indar Parawansa kembali maju sebagai Gubernur Jatim. Bersama Emil Elestianto Dardak, Khofifah diusung oleh 15 partai politik yaitu PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda dan Partai Prima.
“Mohon doa semua semoga Allah paring kemenangan manfaat barokah. Mari kita jaga bersama masyarakat Jatim guyup rukun, ayem tentrem dan bisa membangun persaudaraan sebaik-baiknya,” tutur Khofifah.
Advertisement