Khofifah: Pegawai Pemprov Jatim Hampir 100 Persen Tidak Bolos
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Hari mengecek kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim. Menurutnya kehadiran ASN di hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran mencapai 100 persen.
Hal tersebut dia sampaikan usai menggelar halal bihalal dengan ASN di lingkungan Sekertariat Daerah (Setda) Provinsi Jatim, Jalan Pahlawan 110, Surabaya, Senin 10 Juni 2019.
Khofifah memonitor seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim yang tidak masuk. Bahkan, sejak dua hari lalu, setiap sekretaris di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) telah ia ingatkan untuk melakukan monitoring di bawah koordinasi Inspektur Prov. Jatim dan dikomandani Sekdaprov Jatim.
“Yang melaporkan adalah Pak Sekda dan kehadirannya insyaallah 100 persen kecuali yang sedang cuti. Jadi alhamdulillah ini awal yang baik,” ujarnya.
Menurut Khofifah, kehadiran ASN Pemprov Jatim merupakan kedisiplinan dan kinerja yang baik. Harapannya, semua termotivasi untuk bisa meningkatkan seluruh dedikasi yang bisa dibhaktikan untuk memuliakan masyarakat Jatim dengan Nawa Bhakti Satya.
Halal bihalal yang digelar kali ini juga dia inginkan untuk membangun sinergitas dengan saling menyalurkan energi positif dari seluruh pihak.
“Kami bersalam, itu artinya ada energi yang mengalir. Kami saling bertatap muka, saling memberi senyum. Itu energi yang luar biasa,” ujarnya.
Hal senada juga diucapkan Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak yang menyebut kehadiran ASN di hari pertama kerja merupakan sorotan utama dari masyarakat dan perlu pengawasan yang serius.
“Isu ASN bolos kan sudah berkembang sejak lama, jadi kita ingin memberi perhatian khusus agar para ASN disiplin. Syukurlah hari ini jumlah kehadirannya memuaskan,” jelas Emil.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Jatim Heru Tjahjono melaporkan, dari hasil rekap BKD Jatim, jumlah PNS Pemprov Jatim sebanyak 51.396 orang yang terdiri dari fungsional guru sebanyak 28.456 orang, serta tenaga administrasi dan fungsional medis sebanyak 22.900 orang.Dari jumlah tersebut, memang terdapat beberapa ASN yang tidak hadir. Meski demikian, mereka semuanya memberikan keterangan. “Jadi total yang tidak hadir sebanyak 0,95 persen. Tidak ada yang tanpa keterangan,” jelasnya.
Dalam acara tersebut para ASN dari Sekretariat Daerah Prov. Jatim, BPKAD Prov. Jatim, Bappeprov Jatim, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Prov. Jatim bergantian untuk bersalaman dengan Gubernur dan Wagub Jatim.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan pesan khusus terkait dengan tradisi dalam setiap acara. Pihaknya selalu memberikan santunan kepada anak yatim, dhuafa, serta melantunkan sholawat.
“Referensinya cukup terang. Bagaimana sebetulnya kita bisa membangun sentuhan-sentuhan yang bisa memberikan dampak terhadap kesholehan sosial. Kesholehan sosial ini menjadi salah satu indeks kinerja utama (IKU). Karena itu saya ingin mewujudkan untuk melenturkan hati dan memberikan kasih yang lebih kuat,” pungkasnya. (faq)
Advertisement