Khofifah Pastikan Vaksin Sinopharm Tersedia Pekan Depan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan vaksin covid-19 booster moderna dosis ke tiga khusus tenaga kesehatan dan vaksin Sinopharm khusus kaum difabel di Jawa Timur, mulai tersedia pekan depan.
“Mungkin sekarang, sudah boleh disampaikan ke asosiasi difabel di Jember dan sekitarnya, Kamis atau Jumat depan vaksinnya sudah ada.” kata Khofifah saat meninjau vaksinasi masal yang diselenggarakan Universitas Jember dan Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE), Sabtu 31 Juli 2021.
Menurut Khofifah, pemerintah saat ini melakukan upaya mempercepat vaksinasi bagi warga agar kekebalan kelompok (herd immuniy) dapat segera terwujud. Karena itulah pemerintah bekerjasama dengan elemen-elemen strategis yang memiliki SDM kesehatan yang signifikan.
“Unej merupakan salah satu elemen yang memiliki SDM kesehatan yang signifikan, memiliki Fakultas Kedokteran dan rumah sakit. Sehingga pemerintah berseiringan dengan Unej dan KAUJE mengupakan akselerasi vaksinasi covid-19 demi terbentuknya kekebalan kelompok” kata Khofifah.
Khofifah menilai vaksinasi yang diselenggarakan pihak Unej dan KAUJE sangat luar bisa dan representatif. Kerena itu jika diizinkan Khofifah menginginkan vaksinasi khusus nakes dan difabel bisa diselenggarakan di Unej.
Khofifah memastikan, vaksin untuk 5000 orang yang diselenggarakan di Unej tidak mengganggu stok vaksin yang berada di Pemkab Jember. Sebab program ini merupakan akselerasi yang juga sudah diselenggarakan di tiap-tiap kota dan kabupaten di Jawa Timur.
“Vaksin yang kami drop di Unej ini tidak mengganggu stok vaksin di Kabupaten Jember, sehingga kami minta warga Jember agar melakukan vaksinasi di tempat pelayanan vaksin terdekat” pungkas Khofifah.
Sementara Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna mengatakan problematika vaksinasi di Unej selama ini berkaivan dengan ketersediaan vaksin. Karena itu Iwan mengucapkan terimakasih kepaa Pemprov Jatim yang sudah menyuplai vaksin ke Unej untuk 5000 orang.
Sebelumnya, Universita Jember sudah melakukan vaksinasi yang biasanya kapasitasnya hanya untuk 500 orang per hari, baik untuk warga Unej maupun masyarakat umum. “Hingga saat ini sudah ada sekitar 7600 yang sudah divaksin di Unej. Hingga saat ini yang antri untuk vaksinasi di Unej mencapai 10.000 orang” kata Iwan.
“Dengan program akselerasi vaksinasi, kita berhadap kekebalan kelompok di Kabupaten Jember dapat segera terwujud dan daerah kita ini dapat segera tuntas dari pendemi covid-19, yang saat ini masih memperihatinkan” pungkas Iwan.
Advertisement