Khofifah Optimis RS Lapangan di Malang Bisa Tekan Kematian Covid
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, optimistis jika nantinya RS Lapangan Idjen Boulevard di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma) segera beroperasi akan mampu menekan angka kematian pasien Covid-19 di Malang Raya dan sekitarnya.
Khofifah mencontohkan, seperti RS lapangan di Indrapura, Surabaya, yang mampu mencatatkan nol persen kematian pasien Covid-19.
"Kita sudah punya best practice dan role model, sehingga di Malang nanti bisa mengikuti format RS lapangan yang sama dengan format yang sudah dilakukan di Surabaya," ujarnya pada Sabtu, 5 Desember 2020 saat meninjau pembangunan RS lapangan Idjen Boulevard di Polkesma, Kota Malang.
Optimisme itu ia kemukakan karena proses penyembuhan pasien Covid-19 di RS lapangan tertangani dengan baik oleh para tenaga medis yang bertugas di tempat tersebut.
"Olahraga relatif akan terpandu, dan gizinya juga. Jangan lupa, gizi itu takarannya sangat presisi. Karena gizinya harus baik. Semua termonitor secara detil," tuturnya.
Khofifah mengatakan RS Lapangan Idjen Boulevard ini nantinya akan difungsikan untuk merawat pasien Covid-19 dari yang tanpa gejala, gejala ringan hingga sedang.
"Karena RS lapangan ini sudah punya alat kesehatan yang cukup. Biar RS lapangan ini untuk pasien Covid-19 gejala ringan sampai sedang," katanya.
Maka dari itu, Khofifah berharap agar RS Lapangan Idjen Boulevard di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma) bisa segera rampung dalam waktu 7 hingga 10 hari.
Sebab, dengan beroperasinya RS akan mengurangi beban dari beberapa RS rujukan yang ada di Malang Raya, yang saat ini kapasitas bednya sudah penuh akibat lonjakan kasus di wilayah tersebut.
"RS lapangan ini menjadi penting karena relaksasi rumah sakit harus dilakukan," tuturnya.
Ditambahkan oleh Dirut Rumah Sakit Saiful Anwar (RSS) Kota Malang, Kohar Hari Santoso yang juga pengampu RS lapangan tersebut mengatakan, bahwa nantinya pihak RSSA siap menyediakan dokter spesialis untuk operasional RS lapangan di Polkesma.
"Ada dokter spesialis penyakit dalam, paru-paru, ICU, kami akan kumpulkan, termasuk laboratorium patologi klinik, mikrobiologi untuk diagnosa," katanya.
Nantinya di RS lapangan tersebut, kata Kohar, akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang sebagai upaya untuk mempercepat penyembuhan pasien Covid-19.
"Di sini kami siapkan fasilitas untuk gym, hiburan, musholla, juga ada taman, jogging track, apalagi suasana di sini sangat mendukung. Ini akan mempercepat penyembuhan," ujarnya.
Kohar menambahkan bahwa nantinya RS lapangan di Polkesma tersebut tidak hanya digunakan untuk merawat pasien Covid-19 dari Malang Raya saja, namun juga daerah di sekitarnya.
"Bisa dari berbagai daerah seperti Pasuruan, Blitar hingga Probolinggo," tutupnya.
Advertisement